Benarkah Pil Kontrasepsi Datangkan Risiko Kesehatan?

logo medis / kesehatan
Sumber :
  • istock
VIVA.co.id
- Ibu rumah tangga, pasti sangat akrab dengan alat kontrasepsi yang satu ini, Pil KB. Namun di balik kegunaannya, pil KB memiliki risiko yang cukup berbahaya, yakni gangguan pada kandung empedu.


Menurut Dr. Arief Setiawan, Sp. B(K)BD, seorang ahli bedah organ dalam, konsumsi pil KB, akan memengaruhi kadar hormon estrogen pada wanita, yang berpotensi memunculkan kemungkinan penyakit tersebut.


"Kadar estrogen berlebih dalam tubuh, bisa mengancam kesehatan kandung empedunya," katanya, ditemui di Seminar Media 'Solusi Jitu Gangguan Sistem Empedu' yang diadakan di RSU Bunda, Jakarta, beberapa hari lalu.


Hal ini, menurut Arief, dapat bertambah parah, jika dibarengi konsumsi lemak berlebih, yang bisa membuat kandung empedu gagal bekerja dengan baik.


"Lemak berlebih dalam tubuh, akan memerlambat kerja kandung empedu, dan membuat lemak mengendap dan menjadi batu kandung empedu yang mematikan," kata Arief.


Solusi untuk hal ini, Arief menyarankan, adalah dengan mengurangi makanan berlemak, dan menjalani hidup sehat. "Jangan makan telalu banyak, karena akan membuat kandung empedu bekerja ekstra, kemudian merusaknya," papar Arief.
Dukung Program 3 Juta Rumah, Menteri ATR Hitung Total Lahan di Luar Pulau Jawa


David da Silva Kembali Cetak Gol, Begini Kata Pelatih Persib
Selanjutnya, yang terpenting jika sudah terdeteksi adanya batu pada kandung empedu, segeralah periksakan diri ke rumah sakit kepercayaan Anda untuk mendapatkan perawatan segera.

Bongkar Kasus Pabrik Narkoba Produksi 10 Kg Sinte, Polisi Buru Bandar Besar dan Pemodal

Ilustrasi suplemen.

Benarkah Pil KB Membuat Berat Badan Wanita Melonjak?

Pemikiran ini banyak berkembang di masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2015