Cara Canggih Deteksi Dini Stroke: Dengan "Infus"

Ilustrasi stroke.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Cara Ini Prediksi Kemungkinan Anda Terkena Stroke
- Jangan pernah meremehkan rasa sakit seperti nyeri di kepala, mati rasa di sebagian anggota tubuh atau adanya gangguan penglihatan.
Ternyata, Terapi Bangun Subuh dapat Cegah Stroke

Anda perlu waspada jika mengalami tiga masalah kesehatan tersebut. Karena bisa jadi, itu adalah rambu yang menunjukkan adanya gejala stroke.
Cara untuk Prediksi Kemungkinan Anda Terkena Stroke


Stroke dapat disebabkan karena hipertensi, kelainan jantung, usia, kelainan pembuluh darah, obesitas, dan gaya hidup yang tak sehat.

Anda juga harus menjaga pola makan, rutin olahraga dan menghentikan kebiasaan merokok juga konsumsi alkohol jika tak ingin mengidap stroke.

Nah, jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera lakukan deteksi dini stroke dan memeriksakannya ke dokter.

Saat ini, Anda bahkan bisa melakukan deteksi dini stroke dengan alat canggih. Sebab, sudah ada teknik atau metode yang dapat mendeteksi adanya penyakit ini.

Rumah Sakit Bethsaida yang berdiri sejak 12 Desember 2012 telah menghadirkan pelayanan Digital Substraction Angiography (DSA) sebagai upaya untuk membantu masyarakat Indonesia.

Dr. dr. Jacub Pandelaki, Sp.Rad (K), sebagai dokter spesialis radiologi intervensi mengatakan bahwa DSA otak merupakan pemeriksaan "golden standard" dari pembuluh darah otak untuk melihat aliran di pembuluh darah arteri hingga ke jaringan lalu ke vena.

Dengan menggunakan alat angiografi atau kateterisasi, sinar X-ray secara "real time" memantau pembuluh darah sehingga pembuluh darah akan terlihat.

"DSA ini seperti infus ya. Disuntik di bagian paha, dari monitor akan terlihat pembuluh darah hingga ke otak. Dan tidak lebih dari empat jam. Jika lebih, sumbatan akan mengeras dan sulit diangkat," kata Dr. dr. Jacub, sapaan akrabnya di Penang Bistro, Jakarta Pusat, Kamis 9 April. (art)

 

![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Ilustrasi stroke

Obat Penurun Risiko Stroke Ini Justru Ditakuti

Penelitian membuktikan obat ini aman digunakan.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2016