Hal-hal yang Memicu Datangnya Insomnia

Orang susah tidur.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Alat Bantu Ini Mampu Atasi Dengkuran
- Sulit terlelap di waktu yang seharuskan kita sudah tidur, pasti akan menyebalkan. Sebab segala kegiatan pada siang hari, akan terganggu dengan rasa tak nyaman dan kantuk, yang disebabkan waktu tidur tak optimal. Hal tersebut, juga bisa menyebabkan munculnya gangguan tidur yang dinamakan insomnia.

Susah Tidur? Santap Tiga Makanan Ini

Namun ternyata, selain kualitas tidur yang tak seimbang, beberapa hal juga bisa menyebabkan insomnia terjadi. Apa sajakah hal tersebut? Ini ulasannya menurut
7 Ciri Perempuan yang Suka Berpergian Sendiri: Bukti Kemandirian dan Kekuatan Emosional
Huffington Post .

Sakit parah


Jika tubuh terserang penyakit yang cukup parah, maka kualitas tidur bisa jadi taruhannya. Sebuah penyakit yang sedang melanda tubuh, tentunya akan meninggalkan rasa tak nyaman yang kemudian membuat tidur jadi tak nyenyak.


Menurut The National Sleep Foundation, dari semua orang yang mengalami sakit parah, hanya 35 persen di antaranya yang tetap nyaman saat tidur. Sisanya mengalami gangguan yang cukup membuat tidur menjadi tak optimal dan membuat tubuh merasa lebih buruk.


Jenis pengobatan


Jenis pengobatan tertentu, juga bisa menjadi sumber datangnya insomnia. Kandungan dalam obat-obatan yang dikonsumsi, juga bisa meningkatkan tekanan darah yang bisa meningkatkan risiko terkena insomnia.


Selain itu, banyak daftar obat yang diresepkan oleh tenaga medis yang mengandung kafein. Kandungan tersebutlah yang akan membuat Anda terjaga saat waktu beristirahat, yang akan mengarahkan Anda pada penyakit insomnia.


Gangguan saraf


Adanya kelainan pada saraf, juga bisa menyebabkan insomnia datang pada Anda. Karena gangguan saraf seperti alzheimer, stroke, parkinson, dan sebagainnya, bisa menyebabkan adanya gangguan tidur seperti insomnia ini.


Kelainan pada saraf, menurut the National Institute of Neurological Disorders and Stroke, juga bisa mengubah beberapa region pada otak yang menyebabkan hilangnya rasa kantuk, walau sudah meminum obat. Hal ini membutuhkan bantuan tenaga ahli untuk menyelesaikannya.


Alergi


Data menunjukkan bahwa 59 persen anak yang mengidap alergi tertentu, akan mengalami gangguan tidur seperti insomnia. Keadaan ini dipicu oleh beberapa pemicu alergi juga, seperti cuaca, termperatur, dan debu, yang sedikit banyak memiliki kaitan dengan alergi pada tubuh. Jika mengalami gangguan ini, segeralah mengonsultasikannya pada dokter dan spesialis terdekat Anda.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya