Kemenkes Terus Pantau Kasus Pasien Meninggal di RS Siloam
Selasa, 17 Februari 2015 - 16:38 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Dua pasien meninggal dunia, setelah mendapat suntikan obat Buvanest Spinal yang diproduksi Kalbe Farma. Menanggapi hal ini, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), terkait kasus dugaan meninggalnya pasien di RS Siloam Karawaci, Tangerang.
Pihaknya pun telah menarik obat itu untuk pencegahan. Head External Communication Kalbe Farma, Hari Nugroho menyampaikan proses penyelidikan akan ketahuan 1-2 hari ke depan. Namun, tak menutup kemungkinan, hari ini sudah dapat diberi kepastian apakah meninggalnya pasien tersebut, akibat Buvanest Spinal atau faktor lain.
Baca Juga :
BPOM Bekukan Izin Edar Obat Bius Kalbe Farma
VIVA.co.id
, Selasa, 17 Februari 2015.
Pihak RS Siloam Karawaci, Tangerang, membenarkan ada dua pasiennya meninggal setelah menjalani tindak operasi. Namun apakah pasiennya meninggal akibat efek langsung obat anestesi itu, pihak Siloam belum berani memastikan.
"Setelah tindak operasi memang ada semacam efek samping seperti alergi, gatal-gatal, kejang. Pasien lalu dimasukan ke ICU, tak berapa lama pasien meninggal," kata Heppi Nurfianto, humas RS Siloam Karawaci.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
VIVA.co.id