5 Penyakit yang Dipicu Minuman Bersoda
- iStock
VIVA.co.id - Tingkat penjualan minuman soda di Indonesia saat ini sudah bisa dibilang luar biasa. Dari mulai produsen kecil hingga korporasi raksasa, berlomba-lomba menciptakan rasa minuman soda baru yang bisa menarik perhatian masyarakat. Namun hati-hati lho, kebanyakan menenggak minuman soda, punya risiko mengundang datangnya beberapa penyakit. Apa saja? Ini ulasannya menurut laman Everyday Health.
Diabetes
Penelitian menunjukkan konsumsi minuman bersoda dapat meningkatkan 26 persen risiko orang terkena penyakit diabetes stadium 2. Selain minuman bersoda, makanan dan minuman manis juga bisa meningkatkan risiko yang sama, mengingat kandungan di dalamnya bisa meningkatkan jumlah insulin dalam darah, sesuatu yang akan memperbesar kesempatan terkena diabetes.
Penyakit jantung
Harvard University menerbitkan sebuah penelitian mengenai minuman bersoda, yang menunjukkan bahwa seseorang yang meminum sekaleng minuman bersoda, memiliki 20 persen risiko lebih tinggi terkena serangan jantung, dan gangguan jantung lain. Gangguan ini terjadi karena kandungan froktosa dalam minuman bersoda yang meningkatkan terjadinya peradangan pembuluh darah jantung.
Batu ginjal
Selain dapat merusak jantung, kandungan fruktosa dalam minuman soda juga bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal. Sebab, kandungan tersebut meningkatkan jumlah asam urik, oksalat, serta kalsium dalam urine, yang merupakan susunan dari batu ginjal.
Pengeroposan tulang
Konsumsi soda yang berlebihan, ternyata juga bisa menyebabkan pengikisan dan pengeroposan tulang. Gejala ini, menurut beberapa penelitan dapat meningkatkan risiko terjadinya retak dan patah pada tulang yang berbahaya. Khususnya untuk lansia dan ibu hamil.
Menaikkan berat badan
Kandungan kalori dan gula dalam minuman bersoda, terbukti dapat meningkatkan berat badan seseorang. Bagaimana tidak? Sekaleng minuman bersoda, rata-rata mengandung 140 kalori, yang akan bertambah dengan jumlah kalori yang dibawa pemanis buatan yang dicampur dalam minuman bersoda tersebut. Tentunya kandungan tersebut bisa membuat perut buncit dan berat badan melejit. (art)
Baca juga: