Apakah Berciuman Berpotensi Bawa Penyakit Mulut?
- istockphoto
VIVAlife - Mencium suami, atau istri adalah salah satu tanda kasih sayang yang kita lakukan bersama pasangan. Efek kesehatannya, dengan sering melakukannya, bisa melatih otot rahang dan otot-otot lain di wajah, yang bisa membantu proses pengencangan wajah.
Namun, berciuman dengan pasangan, ternyata bisa mendatangkan dampak buruk juga, terutama jika pasangan Anda jorok, dan tidak rajin menjaga kesehatan mulut dan giginya.
Dokter gigi Ruby Kusnadi, dari Meetdoctor mengatakan bahwa berciuman dengan pasangan yang jorok, bisa membuat mulut Anda ikut berbau tidak sedap. Karena saat berciuman, terjadi pertukaran air liur antara dua orang yang melakukannya. Jadi, bakteri dan kuman yang terkandung dalam air liur pasangan bisa berpindah ke mulut Anda.
Ruby juga menjelaskan bahwa mulut orang normal saja sudah banyak mengandung bakteri yang bisa menyebabkan infeksi gigi. Jadi, sudah pasti kuman dan bakteri yang terkandung pada mulut seseorang yang jorok, akan lebih banyak dan berpotensi mendatangkan gangguan mulut.
Efek dari bakteri dan kuman yang masuk melalui air liur, bisa menyebabkan gangguan mulut seperti sariawan, bibir pecah pecah, sampai radang tenggorokan. Berbahaya sekali bukan?
Namun demikian, bakteri di dalam mulut hanya berpotensi menyebabkan gangguan ringan pada mulut. "Tidak seperti kontak darah, pertukaran air liur tidak menularkan infeksi bakteri berbahaya.”
Namun, tentunya bau mulut bisa menjadi hal yang sangat mengganggu aktivitas dan keseharian Anda. Untuk itu, jika sudah mulai merasakan keluhan bau pada mulut, segeralah bersihkan dengan menggosok gigi, dan menggunakan obat kumur berisi kandungan antiseptik. Sarankan juga hal yang sama untuk pasangan Anda. (asp)