Studi: Rokok Salah Satu Penyebab Kanker Mulut

VIVAlife - Pernah melihat gambar di bungkus rokok? Mungkin bagi perokok gambar tersebut tidak akan terlalu berpengaruh untuk mengubah kebiasaan merokok. Untuk dapat mengetahui bahaya merokok lebih dalam, mari kita melihat studi ini.

Sebuah studi dilakukan di Inggris. Hasilnya lebih dari 6.700 orang didiagnosa mengidap kanker mulut pada tahun lalu. Kampanye amal Mouth Cancer Action Month berusaha untuk mendorong tindakan melalui deteksi dini dan pencegahan. 

Pada acara amal tersebut, Mr Luke Cascarini, Konsultan Oral dan Maxillofacial Head & NeckSurgeon, di Rumah Sakit London Bridge, tertarik untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit ini.

"Biasanya perokok dan peminum berat yang dipandang paling berisiko terkena kanker mulut," kata Cascarini.

Banyak yang tidak menyadari akan penyakit kanker mulut, Mr Cascarini menyoroti indikator utama dari penyakit ini, seperti dilansir laman Female First. 

Gejala yang paling umum adalah penyakit maag atau benjolan yang tidak hilang pada mulut. Hal ini mungkin saja tidak menyakitkan dan dapat hadir di mana saja di dalam mulut, meskipun biasanya pada lidah, pipi, atau dasar mulut. 

Jika benjolan berlangsung lebih dari dua minggu, hal tersebut harus langsung dicek oleh spesialis mulut. Jika kanker pada tulang, indikatornya gigi akan terasa goyang. Walaupun ini gejala yang jarang, namun harus disadari bahwa ini penting diketahui oleh semua orang. 

Orang harus menyadari pentingnya penyakit ini dengan cara berkunjung ke dokter gigi agar dapat mengetahui penyakit ini lebih dini. Pada jadwal enam bulan sekali ketika berkunjung ke dokter gigi, dokter akan melihat semua kesehatan dari rongga mulut Anda untuk memastikan tidak ada penyakit ini. (one)