Tiga Tanda Harus Segera Ganti Bantal

Bantal
Sumber :
VIVAlife -
Bangun dari tidur Anda pasti berharap lelah hilang. Tapi yang muncul ternyata rasa nyeri dan pegal di sekitar leher dan bahu. Jika kondisi dialami hampir setiap hari, saatnya untuk mengganti bantal.


Peralatan tidur satu ini seringkali jadi pemicu cedera leher dan bahu. Ini tiga tanda kalau Anda harus segera membeli bantal baru. Jangan biarkan leher dan bahu jadi 'korban', ganti bantal minimal satu tahun sekali. Cek kapan saatnya bantal harus diganti:


'Usia' bantal sudah lebih dari 5 tahun

Naik 1.044%, Laba Bersih Amman Mineral Capai US$717,11 Juta hingga September 2024
Bantal yang sudah lama digunakan pastinya akan terus mengempes. Kemampuan menyangga kepala dan leher pun akan menurun. Tak heran kalau setelah bangun tidur akan muncul rasa nyeri. Lagipula bantal yang sudah 'tua' artinya makin banyak debu yang menempel, kotoran serta tungau yang akan sangat mudah memicu penyakit dan alergi.
Usung Semangat Asta Cita, Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Kinerja Pengawasan
 

Klaim Menang Pilkada di 15 Kabupaten/Kota Sumut, PDIP: Banteng Masih Tetap Kokoh Berdiri
Sakit setelah bangun tidur

Bantal yang terlalu tebal akan mengangkat leher jadi sangat tinggi. Efeknya, seperti dikutip dari Fitsugar, akan muncul rasa nyeri di bahu, leher, punggung, bahkan sakit kepala. Jadi pastikan ketebalan bantal pas, datar dan nyaman saat ditiduri.


Mendengkur

Tidur telentang membuat pangkal lidah dan langit-langit mengarah ke dinding belakang tenggorokan. Ini menyebabkan munculnya suara mendengkur. Jika tidur telentang, gunakan bantal tambahan yang lebih lembut untuk menopang kepala lebih naik. Sehingga Anda tak mendengkur. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya