5 Jenis Nasi Terbaik Dikonsumsi saat Diet, Tak Usah Khawatir Takut Gendut
- Pixabay/ EzBom
Jakarta, VIVA – Bicara tentang diet untuk menurunkan berat badan, hal pertama yang cenderung dihindari dari menu makan sehari-hari adalah nasi. Banyak orang percaya bahwa mengurangi nasi diperlukan untuk menurunkan berat badan, tetapi bukti ilmiah menunjukkan hal yang sebaliknya.
Nasi bisa tetap dikonsumsi seperti biasa sambil menjalani program diet. Kuncinya adalah memilih nasi terbaik untuk menurunkan berat badan. Selain itu, penting juga untuk mengendalikan porsi makan dan memadukannya dengan diet seimbang. Dengan mengonsumsi nasi pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dan dengan pelengkap yang tepat, maka dapat menikmatinya bahkan saat sedang diet. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"Semangkuk nasi tidak akan menyebabkan penambahan berat badan kecuali jika dimakan berlebihan. Beberapa populasi yang mengonsumsi nasi setiap hari, seperti orang Jepang dan India Selatan, mempertahankan berat badan yang sehat dan memiliki tingkat obesitas yang lebih rendah," jelas Ahli Gizi, Garima Goyal, melansir Health Shots, Minggu 13 April 2025.
Ilustrasi nasi.
- Freepik/freepik
Studi yang diterbitkan oleh Asosiasi Eropa untuk Ilmu Obesitas menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 150 gram beras setiap hari melaporkan tingkat obesitas yang jauh lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi kurang dari 14 gram per hari. Hal ini menunjukkan bahwa kontrol porsi dan kualitas diet secara keseluruhan lebih penting daripada menghilangkan nasi.
Meskipun nasi putih adalah jenis yang paling umum dikonsumsi, jenis lain menyediakan serat, nutrisi, dan rasa kenyang yang lebih baik, yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Berikut ini adalah jenis-jenis nasi yang terbaik untuk mendukung penurunan berat badan.
Beras cokelat
Beras cokelat mungkin merupakan salah satu beras terbaik untuk menurunkan berat badan karena kaya akan serat. Beras cokelat memperlambat pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan mencegah makan berlebihan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi biji-bijian utuh seperti beras coklat memiliki persentase lemak tubuh yang lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi biji-bijian olahan.
Beras Merah
Jika berbicara tentang memilih beras terbaik untuk menurunkan berat badan, beras merah juga merupakan pilihan yang baik. Beras merah mengandung banyak antosianin dan antioksidan. Beras merah memiliki sifat antiperadangan yang meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi berat badan dan penumpukan lemak.
Beras Hitam
Juga dikenal sebagai beras terlarang, beras hitam juga merupakan salah satu beras terbaik untuk menurunkan berat badan. Beras ini kaya akan serat dan protein, menstabilkan gula darah, dan mengurangi rasa lapar. Beras hitam dapat membantu menurunkan berat badan karena meningkatkan metabolisme lemak dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh.
Beras basmati (varian gandum utuh)
Beras basmati memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih. Ini berarti bahwa beras ini tidak akan meningkatkan gula darah dengan cepat. Makanan dengan IG rendah akan membantu pembakaran lemak dan mengendalikan gula darah dengan lebih baik. Inilah yang menjadikannya salah satu beras terbaik untuk menurunkan berat badan.
Nasi setengah matang
Nasi ini mengandung lebih banyak serat dan nutrisi daripada nasi putih biasa, sehingga membantu pencernaan dan rasa kenyang. Nasi setengah matang memiliki dampak yang lebih rendah terhadap gula darah daripada nasi putih yang dimasak hingga pulen. Inilah yang menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk menurunkan berat badan.
