Bioplacenton: Gel untuk Mengobati dan Mempercepat Penyembuhan Luka

Jakarta, VIVA – Bioplacenton merupakan gel yang digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka sekaligus mencegah serta mengatasi infeksi. Obat ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.

Kandungan dan Cara Kerja Bioplacenton

Bioplacenton memiliki dua bahan utama, yaitu:

• Ekstrak plasenta (10%): Membantu regenerasi kulit agar luka dapat sembuh lebih cepat.
• Neomycin sulfate (0,5%): Antibiotik yang berfungsi menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Manfaat Bioplacenton

Bioplacenton dapat digunakan untuk berbagai jenis luka, seperti:

• Luka bakar
• Luka sayatan
• Luka akibat infeksi
• Luka pascaoperasi
• Luka yang sulit sembuh

Informasi Bioplacenton

• Golongan: Obat resep
• Kategori: Antibiotik topikal
• Bahan aktif: Ekstrak plasenta dan neomycin sulfate
• Bentuk obat: Gel
• Digunakan oleh: Anak-anak hingga orang dewasa
• Kategori penggunaan untuk ibu hamil dan menyusui: Kategori N (belum dikategorikan). Penggunaan hanya diperbolehkan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Bioplacenton

Sebelum memakai Bioplacenton, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Jangan gunakan jika memiliki alergi terhadap neomycin atau ekstrak plasenta.
2. Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan pada luka bakar yang parah, luka dalam, luka besar, atau luka akibat gigitan hewan.
3. Hindari pemakaian pada mata, area sekitar mata, bagian dalam hidung, atau mulut. Jika terkena, segera bilas dengan air bersih.
4. Diskusikan dengan dokter sebelum penggunaan pada bayi, terutama di area popok.
5. Jika sedang menggunakan obat topikal lain, konsultasikan dengan dokter untuk mencegah interaksi obat.
6. Segera cari bantuan medis jika terjadi reaksi alergi setelah penggunaan.

Dosis dan Cara Penggunaan Bioplacenton

Bioplacenton biasanya digunakan dengan cara dioleskan pada luka sebanyak 4–6 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.

Cara Pemakaian yang Benar:

1. Cuci tangan sebelum mengoleskan gel.
2. Bersihkan dan keringkan area luka sebelum mengaplikasikan obat.
3. Oleskan secara tipis dan merata.
4. Jangan menutup luka dengan perban kecuali atas saran dokter.
5. Cuci tangan setelah pemakaian, kecuali jika gel dioleskan pada tangan.
6. Jangan gunakan lebih dari 1 minggu tanpa rekomendasi dokter.
7. Simpan Bioplacenton di tempat sejuk dan hindari paparan sinar matahari langsung.

Interaksi dengan Obat Lain

Saat ini, belum ada informasi pasti mengenai interaksi Bioplacenton dengan obat lain. Namun, untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk ini bersamaan dengan obat kulit lainnya.

Efek Samping Bioplacenton

Jika digunakan sesuai aturan, Bioplacenton jarang menimbulkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

• Kemerahan atau ruam di area yang diolesi obat
• Gatal dan iritasi kulit
• Bengkak atau biduran

Efek samping yang lebih jarang namun serius:

• Gangguan pendengaran
• Gangguan keseimbangan
• Masalah ginjal (ditandai dengan jarang buang air kecil, kebingungan, atau rasa haus berlebihan)

Jika mengalami reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

5 Langkah Simpel agar Kulit Bokong Mulus dan Terawat

Memiliki kulit bokong yang mulus dan terawat bukan hanya impian, tetapi juga dapat dicapai dengan beberapa langkah perawatan yang tepat.

VIVA.co.id

31 Maret 2025