Penyebab Stretch Mark dan Cara Menghilangkannya
- pexels.com
Jakarta, VIVA – Stretch mark adalah garis-garis atau guratan yang muncul pada kulit akibat peregangan yang berlebihan. Guratan ini umumnya berwarna merah, ungu, atau putih tergantung pada tahap perkembangan dan warna kulit seseorang. Stretch mark sering muncul di area perut, paha, pinggul, payudara, dan lengan.
Penyebab Stretch Mark
Stretch mark terjadi ketika kulit meregang terlalu cepat sehingga lapisan tengah kulit (dermis) mengalami kerusakan. Beberapa faktor yang menyebabkan stretch mark meliputi:
- Kehamilan: Peregangan kulit akibat pertumbuhan janin dalam rahim sering menyebabkan stretch mark di perut dan payudara.
- Pertumbuhan Remaja: Pada masa pubertas, lonjakan pertumbuhan yang cepat bisa menyebabkan kulit meregang secara tiba-tiba.
- Kenaikan atau Penurunan Berat Badan: Perubahan berat badan yang drastis dalam waktu singkat dapat memicu munculnya stretch mark.
- Latihan Fisik Berlebihan: Peningkatan massa otot yang terlalu cepat, terutama pada binaragawan, bisa menyebabkan stretch mark di lengan atau paha.
- Faktor Genetik: Jika anggota keluarga memiliki stretch mark, kemungkinan besar Anda juga lebih rentan mengalaminya.
- Ketidakseimbangan Hormon: Hormon seperti kortisol yang berlebihan dapat melemahkan serat kolagen dan elastin di kulit, sehingga lebih mudah mengalami stretch mark.
- Penggunaan Kortikosteroid: Penggunaan krim atau obat kortikosteroid dalam jangka panjang dapat mengurangi elastisitas kulit dan meningkatkan risiko stretch mark.
Cara Menghilangkan Stretch Mark
stretch marks
- http://www.boldsky.com/img/2013/02/08-stretchmarks.jpg
Stretch mark tidak berbahaya, tetapi dapat mengganggu penampilan. Berikut beberapa metode yang bisa membantu mengurangi atau menghilangkan stretch mark:
1. Perawatan Medis
- Terapi Laser: Laser membantu merangsang produksi kolagen untuk memperbaiki jaringan kulit.
- Mikrodermabrasi: Proses ini mengangkat lapisan kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru.
- Chemical Peeling: Larutan kimia digunakan untuk mempercepat regenerasi kulit.
- Microneedling: Menggunakan jarum kecil untuk merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.
- Krim Retinoid: Krim yang mengandung retinoid seperti tretinoin dapat membantu memudarkan stretch mark dengan meningkatkan pergantian sel kulit.
2. Pengobatan Alami
- Lidah Buaya: Mengandung senyawa yang dapat meningkatkan elastisitas kulit.
- Minyak Kelapa: Kaya akan asam lemak yang membantu memperbaiki jaringan kulit.
- Minyak Zaitun: Melembapkan kulit dan meningkatkan elastisitas.
- Madu: Memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu penyembuhan kulit.
- Shea Butter dan Cocoa Butter: Membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi tampilan stretch mark.
3. Pencegahan Stretch Mark
- Menjaga Kelembapan Kulit: Gunakan pelembap secara rutin, terutama pada area yang rentan terhadap stretch mark.
- Menjaga Berat Badan Stabil: Hindari kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis.
- Konsumsi Makanan Sehat: Perbanyak makanan yang mengandung vitamin C, E, zinc, dan kolagen untuk menjaga kesehatan kulit.
- Minum Air Putih yang Cukup: Menjaga kulit tetap terhidrasi agar lebih elastis.
- Olahraga Teratur: Membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah peregangan berlebihan.
Stretch mark bisa terjadi karena berbagai faktor seperti kehamilan, kenaikan berat badan, hingga faktor genetik. Meskipun tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, berbagai metode perawatan medis dan alami dapat membantu memudarkan stretch mark. Pencegahan juga menjadi langkah penting agar stretch mark tidak semakin berkembang. Jika Anda mengalami stretch mark yang mengganggu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan kondisi kulit Anda.
