Cara Medis dan Alami Menghilangkan Keloid: Panduan Lengkap
Jakarta, VIVA – Keloid adalah pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan akibat proses penyembuhan luka yang tidak normal. Keloid biasanya muncul setelah cedera kulit seperti luka, operasi, tato, atau bahkan jerawat. Berbeda dengan bekas luka biasa, keloid bisa terus tumbuh dan melebar melebihi batas luka asli, serta sering kali menimbulkan rasa gatal atau nyeri.
Penyebab dan Faktor Risiko Keloid
Meskipun penyebab pasti keloid belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang meningkatkan risiko terbentuknya keloid meliputi:
- Genetik: Jika dalam keluarga ada riwayat keloid, kemungkinan besar Anda juga berisiko mengalaminya.
- Jenis Kulit: Orang dengan kulit lebih gelap cenderung lebih rentan terhadap keloid.
- Jenis Luka: Luka bakar, bekas operasi, dan luka akibat jerawat bisa memicu keloid.
- Lokasi Luka: Keloid lebih sering muncul di area dada, bahu, telinga, dan leher.
Cara Menghilangkan Keloid
Ilustrasi luka
- pixabay/saulhm
Ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi ukuran keloid, mulai dari prosedur medis hingga pengobatan alami. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Perawatan Medis
Jika keloid menyebabkan ketidaknyamanan atau mengganggu estetika, beberapa perawatan medis dapat dilakukan:
- Suntikan Kortikosteroid: Injeksi kortikosteroid seperti triamcinolone dapat membantu mengecilkan keloid dan mengurangi rasa gatal serta peradangan.
- Terapi Laser: Laser dapat mengurangi kemerahan dan memperbaiki tekstur keloid, tetapi sering kali memerlukan beberapa sesi perawatan.
- Cryotherapy: Prosedur ini menggunakan nitrogen cair untuk membekukan dan menghancurkan jaringan keloid.
- Operasi Pengangkatan Keloid: Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan pembedahan untuk mengangkat keloid, meskipun ada risiko keloid bisa tumbuh kembali lebih besar.
- Radiasi: Setelah pengangkatan keloid, terapi radiasi dapat digunakan untuk mencegah pertumbuhan kembali jaringan parut yang berlebihan.
2. Pengobatan Rumahan dan Bahan Alami
Beberapa bahan alami dipercaya dapat membantu mengurangi ukuran dan kemerahan keloid, meskipun efektivitasnya bervariasi:
- Gel Lidah Buaya: Mengandung sifat antiinflamasi yang dapat menenangkan kulit dan membantu mempercepat penyembuhan.
- Madu: Bersifat antiseptik dan dapat membantu melembapkan kulit, mengurangi rasa gatal, serta mencegah pertumbuhan keloid yang lebih besar.
- Minyak Kelapa: Kaya akan asam lemak yang membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah jaringan parut menjadi lebih tebal.
- Cuka Apel: Dapat membantu mengurangi peradangan dan memudarkan warna keloid, tetapi perlu diencerkan terlebih dahulu untuk menghindari iritasi.
- Ekstrak Bawang Putih: Mengandung senyawa yang dapat menghambat proliferasi sel keloid, membantu mencegah pertumbuhannya lebih lanjut.
bawang putih
- www.istockphoto.com
Pencegahan Keloid
Mencegah keloid lebih mudah dibandingkan menghilangkannya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah keloid antara lain:
- Hindari menggaruk atau mengiritasi luka yang sedang sembuh.
- Gunakan plester silikon atau lembaran silikon pada bekas luka untuk membantu penyembuhan.
- Hindari tindik atau tato jika Anda memiliki riwayat keloid.
- Rawat luka dengan baik untuk mengurangi risiko jaringan parut berlebih.
Keloid bisa menjadi masalah estetika dan kesehatan yang mengganggu, tetapi ada berbagai cara untuk mengatasinya, mulai dari perawatan medis hingga penggunaan bahan alami. Jika Anda memiliki keloid yang terus membesar atau menyebabkan rasa tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda.