Pasien yang Sudah Sembuh Cacar Api Ternyata Punya Risiko alami Nyeri Post Herpes
Jakarta, VIVA – Neuralgia pasca herpes atau postherpetic neuralgia (PHN) adalah salah satu komplikasi herpes zoster yang umum terjadi. Insiden ini sendiri sering terjadi pada pasien lansia.
"Nyeri post herpes itu terjadi jadi herpes sudah sembuh tetapi setelah 3 bulan lebih dia masih nyeri. Kalau dari data variasi terjadi sekitar 18 persen, ini bervariasi makin senior makin nyeri post herpes. Katakan kurang dari 40 tahun sekitar 5 persen atau kurang. Kalau lebih dari 60 tahun itu bisa naik sampai 20 persen. Lebih dari 80 tahun itu bisa 50 persen," kata Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Dr.dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, dalam acara press conference Vaksinasi Dewasa dan Lansia di Indonesia Terfokus pada Herpes Zoster di Jakarta Pusat, Kamis 20 April 2025. Scroll lebih lanjut ya.
Diungkap Sukamto ada beberapa faktor yang menyebabkan nyeri post herpes. Beberapa faktor itu berkaitan dengan faktor usia, keparahan ruam termasuk ruam pada lokasi tertentu atau ruamnya berada di dua sisi kiri dan kanan.
"Gejala nyeri sebelumnya dominan nyeri bisa diramal dia akan nyeri post herpes. Nyeri yang amat sangat kalau dari skala 0-10 itu lebih dari 7 itu sekitar 30 persen dari seluruh nyeri tadi. Kalau sudah nyeri sekali, lansia obatnya sudah banyak ada hipertensi, jantung, diabetes itu bisa 10 obatnya. Nyeri tidak cukup dengan anti nyeri saja, kita berikan penekan nyeri saraf, kita berikan vitamin lagi. Belum lagi rasa frusrasi karena dia nyeri," jelas dia.
Di sisi lain, Sekertaris Kelompok Studi Herpes Indonesia (KHSI) Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Dr.dr. Hanny Nilasari,Sp.D.V.E., Subsp.Ven., FINSDV, FAADV mengungkap terkait dengan prevalensi dari cacar api. Dijelaskannya setidaknya 1 dari 3 orang berisiko terkena cacar api.
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.
- Pixabay
Namun sayangnya kata dia, untuk mendiagnosis herpes zoster itu tidak semudah yang dibayangkan. Jika dalam sejumlah ciri fisik yang sering dipaparkan dalan berbagai presentase mengenai cacar api, gejala cacar api sendiri bisa dilihat kasat mata seperti merah, dan adanya bintil-bintil berair dan jumlahnya yang banyak. Namun pada kenyataannya banyak pasien yang tak menampakkan gejala seperti itu.
"Kadang-kadang kita mengidentifikasinya justru pada saat pasien sudah nyeri. Kadang-kadang lesi atau kelainan kulit atau ruamnya itu belum muncul sehingga yang menjadi keluhan pasien adalah nyeri otot atau seperti nyeri sendi. Padahal itu adalah suatu kondisi dimana herpes zooster itu sudah mulai muncul. Beberapa hari kemudian akan muncul ruam kulit yang ditandai ada cairan melepuh, itu di satu lokasi. Apabila di sekitar wajah perlu jadi perhatian," jelas dia.
Amputasi Kaki Pasien Tanpa Persetujuan Keluarga, Dokter di RS Medan Dilaporkan ke Polisi
Kasus dugaan malpraktik medis kembali mencuat setelah seorang pasien di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan, harus diamputasi kaki kanannya tanpa persetujuan keluarga.
