Penyakit Misterius Bunuh Lebih dari 50 Orang di Kongo Usai 48 Jam Tunjukkan Gejala, Apa Penyebabnya?
- Pixabay
Kongo, VIVA – Penyakit misterius dan mematikan menyapu Kongo barat laut, dengan tingkat yang mengkhawatirkan karena telah merenggut lebih dari 50 nyawa. Dokter di lapangan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi pada Senin bahwa para pasien meninggal hanya dalam waktu 48 jam setelah menunjukkan gejala.
Wabah yang pertama kali muncul pada 21 Januari 2025 lalu di Boloko, Republik Demokratik Kongo ini, telah menginfeksi 419 orang, termasuk 53 kematian di dalamnya. Semuanya dimulai setelah 3 anak mengonsumsi kelelawar dan meninggal dalam 48 jam usai menunjukkan gejala seperti demam berdarah. Scroll untuk informasi selengkapnya!
Dilansir Times of India, wabah kedua penyakit mematikan tersebut dilaporkan di Bomate pada 9 Februari 2025. Kemudian, sampel dari 13 kasus telah dikirim ke Institut Nasional untuk dilakukan Penelitian Biomedis di ibukota Kongo, Kinshasa untuk pengujian lebih lanjut, demikian menurut WHO.
“Interval antara timbulnya gejala dan kematian adalah 48 jam dalam sebagian besar kasus. Dan itu benar-benar mengkhawatirkan,” kata Serge Ngalebato, direktur medis Rumah Sakit Bikoro, pusat pemantauan regional, kepada The Associated Press.
Penyebab penyakit ini masih belum diketahui sehingga memicu ketakutan akan penyakit zoonotik mematikan lainnya. Semua sampel sudah dinyatakan negatif untuk Ebola atau penyakit demam hemoragik umum lainnya seperti Marburg. Namun, beberapa dinyatakan positif malaria.
Gejala malaria pada umumnya termasuk demam, menggigil, dan berkeringat. Tanda-tanda lainnya berupa sakit kepala, nyeri otot, mual dan kelelahan. Dalam kasus yang parah, hal itu dapat menyebabkan kegagalan organ, kejang atau koma.
Demam hemoragik merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dan dapat mengancam jiwa. Demam hemoragik dapat terjadi pada penyakit-penyakit seperti demam berdarah, Ebola, Marburg, demam Lassa, dan demam kuning. Demam hemoragik dan virus lainnnya termasuk demam hemoragik Krimea-Kongo dan infeksi Hantavirus.
Penyakit-penyakit tersebut menyebabkan gejala seperti demam, pendarahan, kegagalan organ dan syok. Penyakit-penyakit tersebut disebarkan oleh nyamuk, kutu atau kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi.