Gaya Hidup Sehat Dimulai dari Kecil, Andhika SWP Soroti Masalah Stunting
- dok pri
Jakarta, VIVA – Masalah stunting di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah menjadi perhatian serius bagi Andhika Satya Wasistho Pangarso, tokoh muda Partai Golkar. Dalam sebuah acara pemantapan di Desa Sukorejo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Andhika menegaskan komitmennya untuk mengatasi permasalahan ini dengan langkah-langkah konkret.
Dalam kesempatan wawancara di Gedung DPR, Andhika menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat yang ia perjuangkan berasal langsung dari tim desa. Scroll lebih lanjut ya.
“Jadi nanti aspirasi yang disampaikan kepada saya memang murni dari tim desa. Kecamatan dan kabupaten hanya memberikan rekomendasi untuk ditindaklanjuti dan diperjuangkan di parlemen,” ujarnya, baru-baru ini.
Salah satu persoalan yang menjadi fokusnya adalah angka stunting yang masih tinggi di daerah pemilihannya. Ia berencana untuk mengumpulkan data selama masa reses dan membawa temuan tersebut ke sidang paripurna. “Bicara soal pencegahan stunting, saat reses nanti dirinya akan turun untuk mengumpulkan data yang akan dibawa ke sidang paripurna,” ujarnya.
“Di dapil saya, angka stunting cukup tinggi. Ini juga yang akan saya perjuangkan,” tambahnya.
Selain stunting, Andhika juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesempatan kerja bagi anak muda agar mereka tidak hanya berorientasi pada pekerjaan di sektor pemerintahan.
Dampak Stunting terhadap Masa Depan Anak: Apa yang Harus Diketahui Orang Tua?
- pexels.com
“Hal ini juga selaras dengan apa yang dibutuhkan generasi muda di dapilnya. Dimana ke depannya ia berharap anak-anak muda terutama di dapilnya tidak hanya bercita-cita untuk jadi PNS saja,” katanya.
Ia juga menyinggung peran UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tapi ada gambaran besarnya di Komisi VII atau VI. Saya ingin sebagai anak muda bisa mengkolaborasi dan menata anak muda sebagai generasi emas punya pekerjaan yang layak. UMKM juga bisa naik kelas,” jelasnya.