Rahasia Senyuman Berdasarkan Psikologi: Kunci Tersembunyi Hubungan yang Bahagia?
- www.istockphoto.com
Jakarta, VIVA – Apa yang sebenarnya menjadi fondasi hubungan yang kuat dan harmonis? Banyak yang mengatakan komunikasi atau kesamaan nilai, tetapi bagaimana jika jawabannya sesederhana sebuah senyuman?
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa pasangan yang tersenyum bersama dengan sinkronisasi lebih baik cenderung memiliki hubungan yang lebih bahagia.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Emotion seperti dikutip Hindustan Times mengungkap bahwa pasangan yang memiliki kepuasan hubungan lebih tinggi menunjukkan keselarasan senyum yang lebih baik.
Sebaliknya, pasangan yang menghadiri terapi untuk mengatasi konflik cenderung memiliki tingkat sinkronisasi senyum yang jauh lebih rendah.
Konsep ini berkaitan dengan sinkronisasi emosional, yaitu ketika pasangan selaras dalam perasaan dan respons mereka. Ini bisa terlihat dalam pola bicara, detak jantung, bahkan hingga ekspresi wajah seperti tersenyum.
Studi lain yang diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology juga menunjukkan bahwa ekspresi wajah yang serasi antara pasangan dapat meningkatkan kepuasan hubungan secara keseluruhan.
Para peneliti dari Universitas Ben-Gurion di Negev melibatkan 61 pasangan, terdiri dari 30 pasangan yang bahagia dan 31 pasangan yang sedang menjalani terapi.
Mereka diminta untuk berbicara tentang topik positif (keunggulan hubungan) dan negatif (sumber konflik), sementara ekspresi wajah mereka dianalisis menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah.
Hasilnya pasangan bahagia lebih sering tersenyum bersama dan merespons lebih cepat terhadap senyuman satu sama lain, dengan skor sinkronisasi rata-rata 0,46 dari skala 0-1.Â
Sebaliknya, pasangan yang mengalami konflik hanya mencatat skor 0,32. Rata-rata waktu respons pasangan bahagia terhadap senyuman pasangannya adalah 0,62 detik, hampir dua kali lebih cepat dibanding pasangan yang sedang mengalami tekanan hubungan.
Temuan ini juga sejalan dengan penelitian yang diterbitkan di Psychological Science, yang menemukan bahwa pasangan yang memiliki ekspresi emosi yang selaras cenderung memiliki hubungan yang lebih stabil dalam jangka panjang
Para peneliti menekankan bahwa keselarasan senyuman ini terjadi secara alami, mencerminkan bagaimana pasangan merespons kebahagiaan satu sama lain secara spontan.
Bahkan dalam percakapan sulit, pasangan yang lebih harmonis tetap menunjukkan keselarasan dalam ekspresi wajah mereka.
Cara Meningkatkan Sinkronisasi Senyuman
Meski ini terjadi secara alami, ada beberapa cara untuk mempererat ikatan emosional dalam hubungan:
Hadirlah sepenuhnya: Beri perhatian penuh saat berbicara dengan pasangan agar bisa menangkap isyarat emosionalnya.
Jalin kontak mata: Tatapan yang mendalam bisa memicu senyuman dan meningkatkan rasa keterhubungan.
Ciptakan momen positif: Tertawa bersama, mengenang kenangan indah, atau menikmati waktu berkualitas bisa memperkuat kebahagiaan.
Dengarkan secara aktif: Tunjukkan ketertarikan dan empati terhadap perasaan pasangan untuk membangun kehangatan emosional.
