Tren Penyakit Diabetes di Atas Umur 15 Tahun Meningkat, Pecinta Makanan Manis Harus Lakukan Ini

Ilustrasi diabetes
Sumber :
  • pixel-shot.com dari Freepik

Jakarta, VIVA – Merujuk data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, hipertensi dan diabetes menjadi perhatian karena jumlah kasus yang tinggi serta perannya sebagai faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah. 

Jangan Anggap Remeh! Luka Diabetes Bisa Berakibat Fatal, Belajar dari Pengalaman Emilia Contessa

Tren penyakit Diabetes Melitus (DM) pada usia di atas 15 tahun menunjukkan peningkatan berdasarkan diagnosis dokter (dari 2,0% ke 2,2%), demikian juga untuk DM pada penduduk semua umur (dari 1,5% ke 1,7%). Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Seperti diketahui, World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Indonesia memiliki pedoman mengenai batas konsumsi gula harian. 

Diderita Emilia Contessa, Diabetes Bisa Berujung ke Komplikasi Mata?

WHO sendiri menyarankan agar asupan gula tambahan per hari tidak melebihi 10 persen dari total kalori harian untuk manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk penurunan risiko obesitas dan penyakit lainnya. 

Ilustrasi Gula

Photo :
  • www.freepik.com
Cegah Obesitas Agar Tak Berujung Diabetes, 5 Ritual Ini Bisa Bikin Berat Badan Turun Drastis

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Indonesia merekomendasikan batas konsumsi gula tambahan maksimal sebanyak 25 gram per hari untuk orang dewasa, atau sekitar 6 sendok teh. 

Oleh karena itu, sebagai negara nomor tiga yang banyak mengonsumsi gula di Asia Tenggara, orang Indonesia perlu memiliki kesadaran untuk mengubah gaya hidup. Mengurangi kadar asupan gula dapat menjadi awal dari resolusi tahun baru untuk memiliki tubuh yang lebih sehat. 

"Kami percaya bahwa ‘Jadi Lebih Baik’ bisa dimulai dari memilih asupan yang bermanfaat bagi tubuh, salah satunya adalah susu,” ujar Dhony Pratama, CEO Susu Mbok Darmi, dalam keterangannya, dikutip Kamis 30 Januari 2025.

“Sebagai perusahaan yang menyediakan susu pasteurisasi berkualitas tinggi, kami mendukung gaya hidup sehat dan berusaha menginspirasi agar masyarakat semakin produktif dalam berbagai aktivitasnya,” sambungnya.

Dhony menjelaskan, kampanye "Jadi Lebih Baik" merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan pilihan positif bagi konsumen, seperti mengatur level manis dalam berbagai varian produk Susu Mbok Darmi. 

"Melalui kampanye ini, kami tidak hanya ingin memperkenalkan cara konsumsi susu yang lebih sehat tetapi juga memotivasi ‘Cucu Kesayangan’ untuk memulai kebiasaan positif yang memberikan kualitas hidup lebih baik,” pungkas Dhony.

Tujuan kampanye ini adalah mendorong masyarakat agar dapat menjalani hidup yang positif dan seimbang, salah satunya dengan mengatur asupan gula harian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya