5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung

Asam Lambung Naik
Sumber :
  • Getty Images

Jakarta, VIVA – Asam lambung yang naik ke kerongkongan, atau yang dikenal dengan istilah gastroesophageal reflux disease (GERD), dapat menyebabkan rasa tidak nyaman seperti sensasi terbakar di dada, mual, dan bahkan gangguan pencernaan.

Ini 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Anti Mainstream Buat Warga Indonesia Saat Ke Malaysia

Salah satu cara untuk mengelola gejala asam lambung adalah dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan tertentu dapat memperburuk gejala ini, sehingga penderita asam lambung perlu menghindarinya.

Melansir Healthline, berikut adalah lima makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung:

Siswa Protes Dapat Potongan Lengkuas di Menu MBG, Netizen: Ini Kesalahan Teknis, Jangan Apa-apa Lapor Presiden

1. Makanan Berlemak Tinggi

Ilustrasi gorengan.

Photo :
  • Pixabay
Firhan MCI Jadi Private Chef Inul Daratista, Bocorin Gak Ada Bahan Makanan Murah di Dapurnya

Makanan yang kaya akan lemak, seperti makanan gorengan, daging berlemak, atau fast food, dapat memperburuk gejala asam lambung. Lemak memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat lambung lebih lama mengolah makanan.

Hal ini bisa memicu peningkatan produksi asam lambung dan memperburuk refluks asam. Penderita asam lambung disarankan untuk memilih makanan dengan kandungan lemak lebih rendah, seperti ayam tanpa kulit atau ikan.

2. Makanan Pedas

Ilustrasi makanan bercitarasa pedas.

Photo :
  • Pixabay/27707

Makanan pedas, yang sering kali mengandung cabai atau bumbu kuat lainnya, bisa merangsang produksi asam lambung yang berlebihan. Zat capsaicin dalam cabai, yang memberi rasa pedas, bisa memicu iritasi pada lapisan lambung dan kerongkongan.

Hal ini dapat memperburuk gejala seperti nyeri ulu hati atau sensasi terbakar pada dada, yang sering terjadi pada penderita GERD. Menghindari makanan pedas dapat membantu mencegah iritasi lebih lanjut.

3. Cokelat

Ilustrasi cokelat.

Photo :
  • Pexels/Vie Studio

Cokelat mengandung dua zat yang dapat memperburuk gejala asam lambung, yaitu kafein dan theobromine. Kedua senyawa ini dapat mengendurkan otot yang berfungsi sebagai katup antara kerongkongan dan lambung.

Ketika katup ini melemah, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar dan iritasi. Selain itu, cokelat juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, cokelat sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.

4. Kafein dan Minuman Berkafein

Kopi, teh, dan minuman energi yang mengandung kafein sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung. Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengendurkan katup yang mencegah refluks asam.

Hal ini bisa memperburuk gejala asam lambung, seperti rasa panas di dada dan regurgitasi asam. Untuk mengurangi gejala GERD, disarankan untuk beralih ke minuman non-kafein, seperti teh herbal atau air putih.

5. Minuman Berkarbonasi

Soda dan minuman berkarbonasi lainnya mengandung gas karbon dioksida, yang dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan tekanan dalam perut. Tekanan ini bisa memaksa asam lambung naik ke kerongkongan, memperburuk gejala refluks.

Selain itu, kandungan asam dalam soda dapat memperburuk iritasi pada lapisan kerongkongan yang telah terpapar asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman berkarbonasi untuk mencegah gejala asam lambung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya