Rahasia Langsing: Jalan Kaki Pagi Hari dengan Perut Kosong Bakar Lemak Lebih Cepat!
- Freepik
Jakarya, VIVA – Berjalan kaki merupakan salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan berkelanjutan. Dengan berjalan kaki 10 ribu langkah setiap hari ternyata dapat berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan berat badan.
Berjalan kaki dapat membantu Anda membakar kalori dan menciptakan defisit kalori yang membuat penurunan sekitar 0,5 kg per minggu, tergantung berat badan dan kecepatan Anda berjalan. Namun ternyata Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal untuk menurunkan berat badan dengan berjalan kaki. Apa saja?
Melansir laman Times of India, menurut sebuah studi baru yang dilakukan di Universitas Milan, ketika seseorang berjalan dalam rentang waktu 10-30 detik dengan istirahat di sela-sela waktu itu ternyata dapat membakar lebih banyak kalori dibanding mereka yang terus menerus jalan pada jarak yang sama.Â
Anda juga perlu memerhatikan juga bahwa ternyata berjalan kaki saat perung kosong lebih baik dibandingkan Anda berjalan kaki dalam keadaan setelah makan. Â Dalam beberapa penelitian menyebut berjalan dengan perut kosong memungkinkan Anda membakar lebih banyak lemak karena dapat meningkatkan oksidasi lemak.Â
Selain itu, berjalan kaki di pagi hari dalam perut kosong lebih efektif menurunkan berat badan. Kok bisa? Setelah istirahat malam, berjalan kaki di pagi hari dapat memulai metabolisme dalam tubuh dan memungkinkan tubuh memanfaatkan nutrisi secara efektif dan membantu menurunkan berat badan.Â
Menurut penulis di HHS, olahraga dalam perut kosong dapat memberikan keuntungan metabolisme baik selama maupun setelah olahraga. Jadi berjalan dengan perut kosong bahkan dalam waktu singkat dapat mengubah metaolisme tubuh dan membantu membakar kalori sepanjang hari.Â
Dalam penelitian lain juga menunjukkan bahwa olahraga dalam perut kosong dalam hal ini ketika puasa dapat meningkatkan pembakaran lemak yang terbakar. Menurut Intrnational Journal of Obesity para peneliti menemukan bahwa aktivitas aerobik seperti berjalan dapat mengurangi jaringan adiposa visceral atau dikenal sebagai lemak perut.Â
Tak sampai di situ saja, jalan kaki di pagi hari dalam keadaan perut kosong juga 70 persen jauh lebih banyak membakar lemak dibanding dengan mereka yang berolahraga dua jam setelah makan. Hal ini seperti dalam studi yang dilakukan Universitas Nottingham Trent.Â