Terkuak, Alasan Perempuan Tanpa Figur Ayah Sering Salah Memilih Pasangan

Jakarta, VIVA – Peran seorang ayah dalam kehidupan anak perempuan sangatlah penting, terutama dalam membentuk pandangan tentang hubungan yang sehat. Namun, perempuan yang tumbuh tanpa kehadiran figur ayah sering menghadapi tantangan emosional dan psikologis yang memengaruhi cara mereka memilih pasangan. 

Hal ini bukan tanpa alasan, ketidakhadiran ayah dapat menciptakan kekosongan yang sulit dipahami, tetapi berdampak besar pada kehidupan mereka, mengapa? Melansir dari Instagram @akademikesehatanmental, berikut alasan mengapa perempuan yang kurang figur ayah selalu salah dalam memilih pasangan yang tepat. 

Ketidakhadiran ayah kerap meninggalkan kekosongan emosional yang sulit diisi. Banyak perempuan mencoba mencari "figur ayah" dalam hubungan romantis mereka. Tanpa disadari, hal ini membuat mereka rentan memilih pasangan yang tidak sesuai atau bahkan merugikan, hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional tersebut.

Seorang ayah biasanya menjadi panutan pertama tentang bagaimana seorang pria seharusnya bertindak dan memperlakukan orang lain. Ketika figur ini hilang, banyak perempuan kesulitan mengenali karakteristik pasangan yang tepat, sehingga lebih mudah terjebak dalam hubungan yang kurang sehat.

3. Kesulitan Membangun Kepercayaan dan Hubungan Dekat

Tumbuh tanpa kehadiran ayah dapat memengaruhi cara perempuan menjalin hubungan. Mereka mungkin menjadi sangat sulit mempercayai orang lain atau, sebaliknya, terlalu bergantung pada pasangan. Kondisi ini sering kali mengarah pada hubungan yang tidak stabil atau tidak sehat.

4. Trauma Masa Kecil yang Tersimpan Lama

Bagi sebagian perempuan, ketidakhadiran ayah adalah sumber trauma yang terus membayangi hingga dewasa. Trauma ini dapat menciptakan pola pikir yang keliru tentang cinta dan hubungan, sehingga mereka sering mengulangi pola yang sama tanpa menyadarinya.

Meski tantangan ini nyata, hal ini tidak berarti tidak ada solusi. Perempuan yang menyadari dampak dari kehilangan figur ayah dapat memulai perjalanan penyembuhan melalui konseling atau terapi. Dukungan dari lingkungan sekitar juga menjadi faktor penting untuk membantu mereka membangun hubungan yang lebih sehat dan bermakna di masa depan.

Anak-anaknya Panggil Pria Ini dengan Sebutan Ayah, Inara Rusli: Aku Happy

Setahun sudah tanpa pendamping dan imam dalam rumah tangganya, nampaknya ketiga anak Inara Rusli mulai menemukan figur ayah. Begini tanggapan mantan istri Virgoun: Aku...

VIVA.co.id

11 Januari 2025