Dokter Zaidul Akbar Ungkap Cara Pangkas Lemak Perut dalam 7 Hari, Gimana?

Zaidul Akbar.
Sumber :
  • Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Jakarta, VIVA – Perut buncit bisa menjadi salah satu tanda dari obesitas.Perut buncit akibat obesitas ditandai dengan lingkar perut yang lebih besar dari ukuran normal. Untuk pria, lingkar perut yang dianggap buncit adalah lebih dari 90 cm, sedangkan untuk wanita adalah lebih dari 80 cm.

Dokter Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Rutin Lakukan Push Up, Plank, Hingga Squat

Seperti diketahui orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan serius seperti jantung, hipertensi, diabetes, gagal hati, gagal jantung hingga gagal pankreas.

Maka dari itu kita dianjurkan untuk mengubah pola hidup sebagai tindak pencegahannya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kaleidoskop 2024: 5 Tanda Ada Sarang Ular Kobra di Rumah, hingga 5 Negara Tanpa Malam

Terkait dengan perut buncit, pendakwah sekaligus ahli herbal dokter Zaidul Akbar mengungkap bahwa perut buncit itu muncul karena banyaknya lemak yang numpuk di tubuh.

Perut Buncit

Photo :
  • Istock/Tatiana
Diet Baru Ini Bisa Hilangkan Lemak Perut hingga Kolesterol dalam Sekejap, Gimana Caranya?

“Masalahnya kita sekarang enggak ngerti metabolisme glukosa tuh kayak apa. Glukosa kalau dimakan dan tidak terpakai akan menjadi glikogen, glikogen kalau tidak terpakai akan menjadi lemak. Jadi nasi itu glukosa, tepung itu glukosa, gula pasir itu glukosa,” kata dokter Zaidul Akbar dikutip dari tayangan YouTube resminya.

Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak akibat glukosa yang tidak terpakai dalam tubuh. Glukosa yang tidak digunakan akan disimpan sebagai glikogen, dan jika glikogen tersebut tidak terpakai, akan diubah menjadi lemak.

Glukosa ini berasal dari makanan seperti nasi, tepung, dan gula pasir. Lemak yang menumpuk di perut dapat mempengaruhi keperkasaan pria dan bahkan hubungan suami istri.

dr. Zaidul Akbar.

Photo :
  • Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

“Kondisi badan kita sekarang sudah penuh dengan glukosa yang sudah jadi lemak. Kalau laki-laki numpuknya di perut dan itu imbasnya sampai ke keperkasaan pria,” ungkap Zaidul.

“Jadi saya pernah baca bahwa belly fat itu yang perut buncit itu ngefek ke keperkasaan, dan kalau sudah kayak begini imbasnya bisa sampai ke hubungan suami istri ke cerai. Anda tanya sama KUA sebagian besar perceraian itu terjadi karena ketidakpuasaan suami dan istri,” jelasnya.

Untuk itu dalam penjelasannya, dr. Zaidul Akbar mengungkap cara menghilangkan perut buncit dengan tantangan 7 hari challange JSR.

Tantanngan ini meliputi untuk menghindari makanan berbasis tepung batasi konsumsi gula pasir, kurangi konsumsi nasi putih, stop makanan yang diolah dengan minyak goreng selama tujuh hari lamanya.

“Bagaimana caranya? Kita membiasakan dalam seminggu tidak makan empat tadi. Jadi betul-betul mengkondisikan kita seperti singa lapar,” terang dr Zaidul.

“Kalau sudah mengkondisikan seperti singa lapar maka lama-lama lemaknya tadi rontok dengan sendirinya akan rontok dengan sendirinya,” lanjutnya.

“Kalau kita mengenal konsep kayak begini enggak perlu pola-pola diet kurangi saja karbo-karbonya tadi itu akan cepat banget turunnya,” jelas dr Zaidul.

Selain itu, untuk pola makan kata dr. Zaidul Akbar 3/4 isi piring diisi dengan buah dan sayur. 

“Jadi kurangi empat hal, dan 3/4 isi piring Anda kalau mau adalah buah dan sayur. Buah, air putih dan sayur, itu dulu creating habit dan itu akan tetap nyaman dan jangan jadi beban,” ucap Zaidul Akbar.

Ilustrasi Perut Buncit

Photo :
  • Pexels.com

“Nanti lama-lama karena tidak ada lemak yang masuk apalagi membiasakan kita lapar, maka otomatis lemak yang ada di badan nanti akan dipecah sama badan seperti itu,” sambunngnya.

dr. Zaidul Akbar juga menjelaskan bahwa cara paling gampang lainnya adalah dengan puasa, puasa senin-kamis atau puasa daud.

“Atau kalau belum hari puasa ya tadi melaparkan diri jadi proses atuofaginya jalan gitu,” jelasnya.

Sebagai informasi, autofagi merupakan proses detoks ketika tubuh membersihkan sel yang rusak, dan meregenerasi dengan sel yang baru dan lebih sehat. Autofagi dapat terjadi secara alamiah dalam tubuh, tetapi proses ini menjadi lebih cepat ketika sedang berpuasa.

dr. Zaidul Akbar.

Zaidul Akbar Ungkap 7 Perbedaan Kesenangan dan Kebahagiaan, Ternyata...

Zaidul Akbar mengajak para followersnya untuk ikut mempelajari pemahaman terkait kesenangan dan kebahagiaan lewat The Hacking of The American Mind

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025