Terungkap! 9 Bahaya Kecanduan Gadget yang Mengancam Kesehatan Tubuh Anak

Ilustrasi anak kecanduan gadget
Sumber :
  • ist

VIVA – Saat ini, situasi dan kondisi gaya hidup telah menghadapkan generasi anak-anak kita kepada risiko bergantung pada perangkat gawai elektronik. Meskipun komputer dan perangkat gadget telah menjadi kebutuhan yang lebih dari sekadar kemewahan, namun anak-anak kita sudah seharusnya mendapatkan porsi yang tepat beraktivitas dengan perangkat gadgetnya.

Mungkin ada orang tua di antara kita yang lelah berjuang, karena telah berjuang dan berupaya keras untuk menjauhkan anak-anak kita dari ponsel, komputer tablet, dan lain sebagainya.

Tetapi terkadang pula kita pun seakan memilih untuk menyerah, karena percaya bahwa cepat atau lambat anak-anak kita harus belajar untuk melek teknologi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Durasi hingga 2 jam dalam sehari, dianggap masih ideal dan aman bagi anak beraktivitas dengan perangkat gadgetnya.

Ilustrasi Anak Kecanduan Gadget

Photo :
  • Freepik

Namun, bila durasinya sudah lebih dari rentang waktu sewajarnya maka waspadalah terhadap masalah kesehatan yang dapat timbul akibat terlalu banyak waktu di depan layar dan kebiasaan buruk menggunakan gadgetnya.

Tak cuma sekedar bahaya dari kecanduan saja, tapi ada risiko masalah kesehatan juga yang dapat cenderung mengancam masa depan dari anak-anak kita seperti pembahasan yang dilansir dari laman Health Hub berikut ini:

1. Postur Tubuh yang Buruk, Sakit Punggung, Ketegangan pada Leher dan Bahu

Kondisi yang langsung tampak dari sosok yang telah kecanduan gadget yakni risiko kerap membungkuk di hadapan perangkatnya. Lama kelamaan, posisi tubuh yang cenderung membungkuk itu pun akan selalu terbawa meskipun ia tidak sedang menggunakan perangkat gadgetnya.

Lebih parahnya lagi, otot punggung dan bahu juga akan mulai dikeluhkannya.

Ilustrasi anak remaja main gadget

Photo :
  • Pexels

Kursi yang tidak nyaman, pengaturan posisi tubuh yang tidak ergonomis, duduk terlalu lama atau membungkuk malas, semua itu akan berkontribusi terhadap masalah pada kesehatan tubuhnya.

Perangkat laptop dapat memperburuk keadaan, terlebih lagi karena posisi monitor dan keyboard yang sangat dekat. Pengguna mengangkat bahu untuk mengetik, atau membungkuk untuk melihat.

2. Nyeri pada Pergelangan Tangan

Keluhan akibat penggunaan gadget yang berlebihan juga cenderung memunculkan problem klasik yakni seperti nyeri, kekakuan, atau pembengkakan di jari-jari dan pergelangan tangan.

Dokter Hans Ungkap Bahaya Langsung Tidur Usai Makan Malam

Apakah anak Anda memutar pergelangan tangannya untuk menggunakan tetikus dengan cara yang canggung?

Atau apakah permainan itu membuatnya melakukan gerakan yang kuat atau berulang-ulang?

Shah Rukh Khan: Sang Raja Bollywood yang Ternyata Penuh Rintangan Kesehatan

Anak bermain gadget.

Photo :
  • http://uniblog.rumahuni.com

Apakah dia berkirim pesan teks untuk waktu yang lama? Ini dapat melukai saraf dan tendon.

Adele Terpaksa Tunda Konser di Las Vegas karena Masalah Kesehatan

"Sakit saat saya menulis dengan pena" adalah alasan untuk tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak ingin Anda alami!

3. Ketegangan Mata
Mata kering, terasa panas seperti terbakar, bermasalah pada fokus pengelihatan adalah gejala ketegangan mata yang umum dialami semua pengguna perangkat gadget.

Cahaya terang, kontras layar yang tinggi, silau, dan gambar yang berkedip-kedip mungkin membuat permainan atau video lebih menarik, tetapi benar-benar merusak mata Anda.

Penyempitan fungsi saraf mata saat melihat juga menjadi risiko besar yang harus dihadapi para anaj pecandu gadget.

Anak yang asyik bergadget juga cenderung tidak berkedip, yang akan memperburuk keadaan.

Selain itu, tidak menghabiskan waktu untuk kegiatan di luar ruangan membuat anak-anak berisiko mengalami miopia.

4. Sakit kepala
Anak-anak normal pada umumnya jarang mengalami sakit kepala, tetapi terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget justru dapat menyebabkan hal yang dikhawatirkan tersebut.

Kombinasi ketegangan otot di dasar tengkorak dan serangan pada mata adalah penyebab umum, selain stres.

5. Stres
Waktu yang dihabiskan di depan perangkat mungkin terasa memanjakan, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan berlebihan justru meningkatkan tingkat stres.

Stres konstan dalam jangka waktu lama dapat berdampak buruk pada jantung, tidur, pencernaan, dan emosi.

Ilustrasi sakit kepala

Photo :
  • bangunstock_productions dari Freepik

6. Kelelahan Fisik
Terlalu banyak waktu di depan perangkat tidak hanya menguras otak, tetapi juga melelahkan tubuh.

Diam dalam waktu lama mengurangi sirkulasi darah dan dapat memberi tekanan pada otot dan sendi. Hasilnya — merasa lelah bahkan tanpa banyak bergerak.

7. Pola Tidur yang Buruk
Penelitian telah mengonfirmasi bahwa paparan terhadap ponsel dan perangkat lain dapat menyebabkan perubahan aktivitas otak dan gangguan tidur. Ini juga bisa menjadi gejala stres.

8. Obesitas
Perangkat teknologi menjadi pengasuh anak yang hebat karena membuat anak-anak diam dalam waktu lama, tetapi kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap obesitas anak dan risiko yang menyertainya.

Obesitas

Photo :
  • http://www.rinagu.com

9. Sistem Kekebalan Tubuh yang Terganggu
Sebuah studi tahun 2011 oleh London School of Hygiene & Tropical Medicine mengungkapkan 92% ponsel mengandung bakteri, termasuk 16% yang mengandung bakteri E.coli yang berbahaya.

Di iklim kita, bakteri tersebut dapat bertahan hidup selama berjam-jam!

Ketika terpapar semua kuman pada perangkat tersebut, yang dapat dengan mudah ditularkan dari satu anak ke anak lainnya, hanya masalah waktu sebelum mereka jatuh sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya