Hati-Hati, Dokter Tirta Ungkap Bau Kencing Seperti Ini Pertanda Gula Darah Sangat Tinggi

Buang Air Kecil
Sumber :
  • Freepik.com

Jakarta, VIVA – Berkemih atau dikenal dengan sebutan kencing oleh publik adalah hal yang normal dan bertanda organ ginjal masih berfungsi dengan baik. Seperti diketahui, pada dasarnya organ ginjal bekerja dengan cara menyaring darah dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan melalui urine yang ditampung terlebih dahulu pada kandung kemih. 

Ketika kandung kemih sudah penuh, otak akan mengirimkan sinyal ke saraf di kandung kemih untuk selanjutnya seseorang buang air kecil. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Berbicara berkemih, urine yang normal ditandai dengan warna kuning pucat hingga jernih dan berbau khas. Adanya bau pada urine ini disebabkan zat amonia.

Dokter Tirta di KPK

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Namun, bila air kencing berbau lebih kuat dari biasanya, mungkin saja baru tersebut berasal dari sesuatu Anda konsumsi atau pertanda dari penyakit tertentu.

Dokter yang juga influencer Kesehatan dokter Tirta sendiri mengungkapkan bahwa penting untuk masyarakat memerhatikan tanda atau bau dari urine yang mereka keluarkan.

Misalnya ketika seseorang berkemih, urine yang dikeluarkan berbusa, pertanda apakah itu? Apakah benar berbusa bisa menjadi tanda gula darah seseorang itu dalam keadaan tinggi?

Mitos atau Fakta, Orang yang Sering Konsumsi Makanan Pedas Miliki Imun yang Lebih Kuat? Ini Penjelasan Dokter

Terkait hal itu, dokter Tirta punya jawabannya. Melansir dari video yang diunggah di akun TikTok pribadinya bahwa tanda indikasi seseorang memiliki gula darah tinggi adalah ketika urine mereka berbau keton.

“Belum tentu, indikasi dari gula darah tinggi itu bau keton itu bau buah. Kalau kamu minum kopi, kencingmu bau kafein. Kamu makan buah naga, kencingmu warnanya apa? warna ungu. Itu artinya (makanan yang dikonsumsi tersebut) tidak dicerna oleh tubuh. Jadi bau kencing itu tercermin dari apa yang kita makan,” kata dia menjelaskan.

Warna Urine Merah, Oranye, atau Jernih? Dokter Tirta Beberkan Penyebabnya!

Lebih lanjut diungkap dr. Tirta bahwa jika ketika berkemih, urine mereka berbusa ada dua kemungkinan indikasi yang dialami oleh orang tersebut.

Dokter Tirta Bedah Soal Bahaya BPA dalam Galon, Hoax atau Nyata?

Pertama bisa karena infeksi bakteri, yang kedua ada protein di dalamnya urinenya. 

“Jadi protein itu bisa menimbulkan busa, kencing yang kalau ada proteinnya itu baunya tidak enak. Tapi kalau (kencing) yang ada bakteri itu baunya amis. Jadi kamu harus mencium bau kencingmu, kalau bau pesing itu dari amoniak dan itu wajar. Tapi yang jadi masalah itu kalau baunya itu amis, dan berbusa, apalagi bau keton. Keton itu bau buah, kalau kencingnya bau buah itu tandanya gulanya tinggi banget,” jelasnya.

Gagal Ginjal

Sulit Tidur hingga Sering Buang Air Kecil, Inilah 10 Tanda Gagal Ginjal yang Sering Tak Disadari

Penting untuk mengetahui tanda-tanda gagal ginjal yang mungkin luput dari perhatian.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025