Apakah Ada Vaksin yang Dapat Mencegah Infeksi hMPV?

Jakarta, VIVA –  Virus Human Metapneumovirus atau hMPV saat ini sedang jadi perbincangan dunia. Di India, ada 7 kasus Human metapneumovirus (hMPV) telah dilaporkan. Virus ini terutama menyerang anak kecil, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Meski sudah ditemukan sejumlah kasus, masyarakat dunia diminta mengikuti langkah-langkah pencegahan sederhana dan tetap mencari tahu informasi akurat terkait hMPV. Cara ini dapat secara signifikan mengurangi risiko infeksi Anda. 

Dikutip laman Times of India, Kamis, 9 Januari 2025, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan menjaga gaya hidup sehat. Ini, salah satu pertahanan terbaik, bukan hanya untuk mencegah hMPV, tetapi juga banyak penyakit pernapasan lainnya.

Apakah ada vaksin yang dapat mencegah infeksi hMPV?

Di India, total 7 kasus hMPV telah ditemukan sejak Senin, 6 Januari 2025. Human metapneumovirus (hMPV) adalah virus pernapasan umum yang terutama menyerang anak kecil, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Meskipun ini bukan virus baru—virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001—virus ini baru-baru ini menarik perhatian karena terjadi peningkatan kasus meski sedikit. Banyak orang ingin tahu apakah ada vaksin untuk hMPV dan bagaimana mereka dapat melindungi diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai dari infeksi ini.

Perlu diketahui, sampai saat ini, belum ada vaksinasi yang tersedia untuk hMPV. Berbagai peneliti yang dilakukan dalam kategori ini telah menyelidiki berbagai pendekatan untuk mengembangkannya, termasuk vaksinasi hidup yang dilemahkan dan subunit. Namun, masalah seperti mengonfirmasi keamanan dan kemanjuran vaksin telah menunda distribusinya. Meskipun beberapa vaksin eksperimental menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam penyelidikan hewan, belum ada yang berhasil diujicobakan pada manusia.

Di tengah meningkatnya kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di India, Pemerintah Pusat pada hari Selasa meminta negara bagian untuk meninjau pengawasan terhadap penyakit pernapasan di negara tersebut.

Mengapa vaksin sulit dikembangkan?

Mengembangkan vaksin untuk hMPV rumit karena beberapa faktor:

Perlindungan kekebalan yang tidak lengkap: Infeksi alami oleh hMPV tidak memberikan kekebalan jangka panjang, sehingga lebih sulit untuk membuat vaksin yang menawarkan tingkat perlindungan tersebut.
Masalah keamanan: Upaya awal untuk mengembangkan vaksin, seperti vaksin yang diinaktivasi formalin (FI-hMPV), ditemukan memperburuk peradangan paru-paru dalam penelitian hewan, sehingga tidak lagi menjadi pilihan yang aman.

Menyeimbangkan kekebalan dan keamanan: Vaksin hidup yang dilemahkan harus memiliki keseimbangan antara cukup lemah untuk tidak menyebabkan penyakit dan cukup kuat untuk memicu respons imun yang efektif.

Bagaimana kita dapat mencegah hMPV tanpa vaksin?
Bahkan tanpa vaksin, ada cara praktis untuk mengurangi risiko infeksi hMPV:
1.Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air selama minimal 20 detik.
2.Untuk mencegah virus memasuki tubuh Anda, hindari menyentuh wajah Anda, terutama bibir, hidung, dan mata.
3.Mengenakan masker di area yang ramai atau berventilasi buruk dapat membantu mengurangi penularan virus pernapasan seperti hMPV.
4.Jika Anda batuk atau bersin, tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku Anda. Buang tisu bekas segera.
5.Hindari pergi bekerja, sekolah, atau tempat umum jika Anda atau anak Anda sakit untuk mencegah penyebaran virus.
6.Sistem kekebalan tubuh Anda dapat ditingkatkan dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, mengonsumsi makanan sehat, dan tidur yang cukup.

Siapa yang paling berisiko?

Meskipun hMPV dapat menyerang orang-orang dari segala usia, kelompok tertentu lebih rentan:
Virus ini lebih mungkin menginfeksi bayi dan balita. Masalah yang parah lebih mungkin terjadi pada orang tua dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang yang menjalani kemoterapi atau memiliki kondisi medis jangka panjang juga sangat rentan.

Apa yang harus kita lakukan jika terinfeksi?
Sebagian besar infeksi hMPV bersifat ringan dan dapat diobati di rumah dengan istirahat, minum cairan, dan meredakan gejala yang dijual bebas. Namun, orang yang terinfeksi harus mencari bantuan medis jika gejalanya memburuk atau jika orang yang terinfeksi termasuk dalam kategori berisiko tinggi.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, menyatakan virus Human Metapneumovirus atau HMPV, bukan virus baru dan sudah dikenal di dunia medis. Untuk itu, masyarakat jangan panik.

VIVA.co.id

9 Januari 2025