3 Kesalahan yang Tidak Disadari Jadi Kegagalan dalam Menurunkan Berat Badan, Cek!
- Freepik: drobotdean
Jakarta, VIVA – Kardio jadi latihan yang banyak dipilih untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, sebagian orang masih belum memiliki perut rata meski sudah melakukan latihan kardio secara rutin. Lakukan evaluasi diri, jangan-jangan Anda melakukan kesalahan berikut ini.
Latihan kardio merupakan aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Beberapa olahraga yang termasuk latihan kardio, antara lain jalan kaki, jalan cepat, joging, mendaki, bersepeda dan lainnya.
Salah satu manfaat melakukan latihan kardio secara rutin adalah penurunan berat badan. Hal itu karena meningkatkan detak jantung yang membuat proses metabolisme lebih cepat sehingga semakin banyak lemak yang terkikis.
Beberapa orang mengeluhkan tidak melihat perubahan nyata pada angka timbangan. Dikutip dari Eat This Not That, beberapa kemungkinan yang menyebabkan Anda masih gagal memangkas bobot tubuh.
Lakukan Kardio secara Stabil
Dulu, latihan kardio identik dengan aktivitas fisik sangat intens, seperti lari cepat dalam waktu singkat. Menurut pelatih kebugaran Gabe Gonzalez, adanya pergeseran tren olahraga kardio ke arah yang lebih santai dan stabil.
Olahraga kardio tidak harus selalu keras dan melelahkan. Gonzalez menyarankan mencoba olahraga kardio dengan pengaturan yang lebih ringan tapi konsisten.
Misalnya, saat menggunakan treadmill, coba atur kemiringannya sekitar 7-10 derajat dan kecepatannya sekitar 3,3 mil per jam. Lakukan selama 30 menit. Dengan cara yang lebih santai dan konsisten, kita tetap bisa mendapatkan manfaat yang sama, bahkan lebih baik.
Latihan Berlebihan
Pernah merasa lelah dan pegal setelah berolahraga? Itu tanda tubuh sedang berteriak minta istirahat.
Olahraga kardio memang bagus untuk kesehatan tetapi jika terlalu sering bisa jadi kontraproduktif. Otot-otot yang dipaksa bekerja terus-menerus tanpa istirahat bisa mengalami cedera sehingga penting untuk mengatur waktu istirahat.
Hal itu karena tubuh perlu waktu untuk pulih. Proses pemulihan inilah yang membuat otot menjadi lebih kuat.
Frekuensi olahraga kardio yang ideal tergantung pada beberapa faktor, seperti tingkat kebugaran, jenis olahraga, dan tujuan yang ingin dicapai. Secara umum, latihan kardio disarankan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.
Jumlah Kalori yang Masuk Masih Lebih Tinggi
Kesalahan yang tak banyak orang sadari adalah lupa memperhatikan asupan kalori. Keberhasilan dalam menurunkan berat badan tergantung dengan defisit kalori yang mana jumlah kalori masuk harus lebih sedikit dari kalori dikeluarkan tubuh.
Gonzalez menyarankan untuk tidak langsung menerapkan diet ketat tetapi mulailah menerapkan pola makan sehat. Saat ini, sudah banyak tersedia aplikasi atau website untuk menghitung kebutuhan kalori harian.
Anda hanya perlu memasukkan data seperti berat badan, tinggi badan, usia, dan tingkat aktivitas fisik. Kemudian aplikasi tersebut akan memberikan rekomendasi jumlah kalori yang harus dikonsumsi dalam sehari.