Flu A dan HMPV Merebak di China, Indonesia Aman? Kemenkes Buka Suara

Ilustrasi anak pakai masker.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

Jakarta, VIVA – Belum lama ini pengguna media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan membuladaknya antrean pasien di salah satu rumah sakit besar di China. Usut punya usut, pasien-pasien tersebut diketahui terpapar masalah penyakit pernafasan serius yakni influenza A dan human metapneumovirus atau hMPV

Viral Video RS di China Kewalahan Atasi Pasien, Benarkah karena Wabah Human Metapneumovirus? 

Berkaca pada kasus COVID-19 yang mewabah di China pada akhir 2019 lalu dan mewabah di dunia, lantas bagaimana kasus influenza A dan hMPV ini? Terkait dengan hal tersebut, juru bicara Kementerian Kesehatan, drg. Widyawati, MKM mengungkap bahwa kasus flu A dan juga virus hMPV belum ditemukan di Indonesia.

“Terkait dengan merebaknya kasus flu A dan juga virus hMPV di Tiongkok saat ini belum ditemukan kasusnya di Indonesia,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima VIVA.co.id Jumat sore 3 Januari 2025.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Lebih lanjut diungkap oleh Widyawati memang untuk influenza A tipe varian H5N1 pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2005-2017. Namun di tahun 2018 belum ada laporan kasus baru pada manusia. Hingga saat ini kasus influenza A dan hMPV masih menyebar di wilayah Tiongkok saja.

China Battles Human Metapneumovirus: What You Need to Know

“Influenza A tipe untuk varian H5N1 pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2005-2017 namun sejak tahun 2018 belum ada laporan kasus baru pada manusia. Untuk varian H5N6 H9N2 dilaporkan terjadi beberapa kasus di Tiongkok tetapi belum pernah dilaporkan kedua varian tersebut terjadi di Indonesia. Dari data dan informasi yang kami himpun khususnya WHO hingga saat ini kasus influenza tipe A dan HMPV tersebut masih menyebar di wilayah Tiongkok saja,” sambung dia.

Widyawati menjelaskan bahwa penyebaran penyakit menular mulai dari endemi di wilayah tertentu di sebuah negara kemudian meluas ke beberapa negara lain yang menjadi epidemi lalu baru menjadi pandemi yang menyebar ke banyak negara dipengaruhi beberapa faktor antara lain mobilitas penduduk, perubahan lingkungan, kerentanan masyarakat atau mutasi virus. Saat ini, kata dia upaya pemerintah saat ini masih melakukan surveiling, pengamatan dan pelaporan berkas secara umum pada penyakit infeksi imerjin atau penyakit menular jenis baru.

“Virus influenza A menjadi salah satu varian virus yang tengah dipantau ketat lantaran diwaspadai berisiko memicu pandemi bila menyebar luas antarmanusia. Ini yang dikhawatirkan kalau bicara influenza A. Jadi dikatakan serius, serius sebetulnya. Namun saat ini pada level yang belum membahayakan atau belum meningkatkan kekhawatiran sebetulnya. Berbeda dengan hMPV, virus pernapasan yang ditemukan pada 2001 ini sama dengan RSV atau respiratory syncytial virus. Lebih rentan menyerang anak-anak tetapi bisa juga menular di kelompok dewasa saat imunitas mereka menurun,” kata dia.

Ilustrasi bakteri dan virus.

Tengah Ramai Kasus HMPV, Seperti Apa Bahaya Penularan dan Gejalanya?

HMPV pun diketahui memang paling sering menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa, tetapi beberapa orang bisa mengalami keparahan jika terpapar virus ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025