Sering Makan Jeroan? Ini 6 Risiko Kesehatan yang Harus Diwaspadai

Daging Jeroan
Sumber :
  • istockphoto.com

Jakarta, VIVA – Jeroan, seperti hati, ginjal, dan usus, sering menjadi pilihan makanan favorit bagi sebagian orang.

Kenali Penyebab Infeksi Ginjal, IDI Kota Bandar Lampung Berikan Solusi Pengobatan

Meskipun kaya akan protein dan vitamin, konsumsi jeroan secara berlebihan ternyata dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Untuk itu, sangat penting untuk mengonsumsi jeroan dengan bijak dan tidak berlebihan.

Melansir dari WebMD, Berikut adalah 6 bahaya keseringan makan jeroan yang perlu Anda waspadai.

6 Obat Kolesterol yang Efektif dan Mudah Didapat di Apotek

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ilustrasi serangan jantung

Photo :
  • Eat This
6 Rekomendasi Obat Asam Urat di Apotek yang Ampuh

Jeroan kaya akan kolesterol, terutama hati dan ginjal. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kadar kolesterol dalam darah dapat meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, yang menghambat aliran darah ke jantung dan otak.

2. Meningkatkan Kadar Asam Urat

Beberapa jenis jeroan, seperti hati dan ginjal, mengandung purin dalam jumlah tinggi. Purin dapat diubah menjadi asam urat di dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat. Asam urat yang menumpuk dalam tubuh bisa menyebabkan nyeri sendi yang parah, terutama pada area kaki.

3. Mengganggu Fungsi Ginjal

Jeroan, khususnya ginjal, mengandung zat purin yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, ginjal akan bekerja lebih keras untuk memproses purin, yang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal dalam jangka panjang. Ini terutama berisiko bagi orang yang sudah memiliki masalah ginjal.

4. Tinggi Kandungan Vitamin A

Meskipun vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, konsumsi jeroan, terutama hati, secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin A. Gejalanya meliputi mual, pusing, bahkan kerusakan organ hati jika terlalu banyak mengonsumsinya dalam jangka panjang.

5. Berisiko Terhadap Kesehatan Hati

Ilustrasi hati

Photo :
  • Times of India

Kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam jeroan, terutama hati, dapat memberikan beban berat pada hati jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terkontrol. Hati yang terus-menerus bekerja keras untuk memproses lemak jenuh berisiko mengalami peradangan, yang bisa mengarah pada penyakit hati.

6. Menambah Beban Berat Badan

Jeroan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, terutama jika dimasak dengan cara digoreng atau diberi tambahan lemak. Jika dikonsumsi terlalu sering dan dalam porsi besar, jeroan bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan yang tidak sehat. Peningkatan berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit terkait, seperti diabetes tipe 2.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya