6 Obat Kolesterol yang Efektif dan Mudah Didapat di Apotek
- Louis H dari Freepik
VIVA – Menurut informasi dari pafikabupatenkampar.org, kolesterol jahat, juga dikenal sebagai low-density lipoprotein (LDL), adalah satu-satunya kolesterol yang berdampak buruk pada tubuh. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan beberapa penyakit serius, seperti jantung dan stroke.
Selain itu, tubuh kita memiliki high-density lipoprotein (HDL), yang memiliki kemampuan untuk melarutkan kolesterol jahat. Terkadang, beberapa orang tidak berhasil menurunkan kolesterol secara alami melalui diet sehat dan olahraga. Karena risiko penyakit yang lebih tinggi, seperti diabetes, hipertensi, atau riwayat penyakit jantung atau stroke, penting bagi Anda untuk memperhatikan kadar kolesterol.
Beberapa obat penurun kolesterol diperlukan bagi seseorang yang menderita kolesterol tinggi agar mencegah komplikasi lebih lanjut. Obat ini dapat ditemukan di apotek, penggunaannya membutuhkan resep langsung dari apoteker.
Apa saja penyebab utama terjadinya kolesterol tinggi?
Kolesterol tinggi, khususnya kolesterol jahat (LDL), dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah penyebab utama terjadinya kolesterol tinggi meliputi:
1. Faktor keturunan
Genetik memainkan peran penting dalam kadar kolesterol. Kondisi yang dikenal sebagai hiperkolesterolemia familial dapat menyebabkan tubuh tidak mampu mengeluarkan kolesterol dari darah, sehingga meningkatkan kadar LDL.
2. Pola makan tidak sehat
Pola makan tidak sehat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti mengonsumsi terlalu banyak daging berlemak, makanan olahan dan cepat saji, gorengan, dan produk susu penuh lemak. Pola makan tidak sehat didefinisikan sebagai pola makan yang tidak konsisten atau tidak sehat, yang biasanya mengandung nutrisi yang buruk.
3. Kelebihan berat badan atau obesitas
Obesitas berhubungan langsung dengan peningkatan kadar LDL dan penurunan kadar kolesterol baik (HDL). Orang dengan indeks massa tubuh (BMI) tinggi lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi.
4. Kurang aktivitas fisik
Gaya hidup sedentari atau kurang olahraga dapat menyebabkan peningkatan kadar LDL. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan kolesterol di arteri.
5. Kebiasaan merokok
Merokok tidak hanya merusak dinding pembuluh darah tetapi juga menurunkan kadar HDL, yang berfungsi untuk melindungi jantung. Ini dapat memperburuk kondisi hiperkolesterolemia.
6. Stres dan cemas berlebihan
Stres berkepanjangan dapat memicu kebiasaan makan yang tidak sehat dan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Banyak orang cenderung mengonsumsi makanan berlemak saat merasa stres.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati kolesterol tinggi?
Mengobati kolesterol tinggi dapat diatasi dengan beberapa obat yang dapat ditemukan di apotek terdekat. Berikut adalah obat yang direkomendasikan untuk mengobati kolesterol tinggi meliputi:
1. Atorvastatin
Atorvastatin adalah obat golongan statin yang efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 30.000 per strip.
2. Simvastatin
Simvastatin juga termasuk dalam golongan statin dan bekerja dengan menghambat enzim yang diperlukan untuk produksi kolesterol di hati. Dosis awal yang umum adalah 10 mg sekali sehari, bisa ditingkatkan hingga 40 mg tergantung respons pasien. Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 7.000 per strip.
3. Rosuvastatin
Obat rosuvastatin efektif menurunkan kadar LDL dan trigliserida, serta meningkatkan HDL. Obat ini juga membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 4.000 per tablet.
4. Pravastatin
Pravastatin adalah obat yang bekerja dengan mengurangi jumlah kolesterol yang diproduksi oleh hati, membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 37.000 per strip.
5. Fenofibrate
Fenofibrate digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan HDL. Obat ini sering diresepkan untuk pasien dengan dislipidemia campuran. Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 6.000 per tablet.
6. Crestor
Obat ini dapat mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik. Harganya berkisar Rp 18.000 per tablet.
Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker untuk memastikan bahwa obat tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan.