6 Pilihan Obat Pegal Linu yang Aman dan Tersedia di Apotek
- kwanchaichaiudom dari Freepik
VIVA – Menurut informasi dari pafikabupatenbengkalis.org, pegal linu biasanya menjadi keluhan yang muncul setelah beraktivitas fisik yang berat atau setelah duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak nyaman. Nyeri yang muncul bisa sangat mengganggu, bahkan membuat sulit beraktivitas dengan maksimal. Jika Anda sering mengalami pegal linu, penting untuk menemukan solusi cepat untuk menghentikannya.
Pegal linu biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, di beberapa kasus, pegal linu dapat lebih cepat disembuhkan dengan mengonsumsi beberapa obat. Banyak produk yang dibuat untuk meredakan pegal linu dan membuat tubuh kembali nyaman, mulai dari gel, krim, hingga jamu. Namun, banyaknya produk yang tersedia membuat bingung untuk memilih mana yang paling tepat dan efektif untuk mengatasi pegal linu.
Pada artikel ini, kita akan membahas, apa saja penyebab utama terjadinya pegal linu serta rekomendasi obat untuk penderitanya.
Apa saja penyebab utama terjadinya pegal linu?
Pegal linu adalah kondisi umum yang ditandai dengan nyeri, kekakuan, dan ketidaknyamanan pada otot dan persendian. Berikut adalah penyebab utama terjadinya pegal linu meliputi:
1. Kelelahan otot
Kelelahan akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau berulang dapat menyebabkan otot menjadi tegang dan nyeri. Pekerjaan yang melibatkan gerakan berat atau repetitif seringkali memicu kondisi ini, terutama jika tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup.
2. Kurang aktivitas fisik
Jika seseorang tidak bergerak cukup, ototnya menjadi lemah dan kaku. Ketika mereka tidak bergerak cukup, otot mereka kehilangan kekuatan dan fleksibilitas, yang menyebabkan rasa pegal saat melakukan aktivitas ringan.
3. Cedera atau trauma fisik
Cedera seperti keseleo, terkilir, atau trauma akibat jatuh dapat menyebabkan rasa pegal dan nyeri yang berkepanjangan. Cedera ini sering kali mempengaruhi otot, ligamen, atau sendi di area yang terkena.
4. Stres dan kecemasan
Ketegangan pada otot, terutama di leher, punggung, dan bahu, dapat disebabkan oleh stres psikologis dan pelepasan hormon stres dalam situasi stres. Selain itu, stres dapat menyebabkan pegal linu.
5. Postur tubuh yang buruk
Postur tubuh yang tidak tepat saat duduk atau berdiri dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi. Misalnya, duduk terlalu lama di depan komputer tanpa dukungan punggung yang baik dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati pegal linu?
Pegal linu dapat diatasi dengan beberapa obat yang mudah di temukan di apotek. Berikut adalah beberapa rekomendasi obat pegal linu yang aman dan tersedia di apotek meliputi:
1. Counterpain
Counterpain adalah krim yang mengandung metil salisilat, eugenol, dan menthol. Obat ini efektif untuk meredakan nyeri otot, nyeri sendi, dan keseleo. Untuk penggunaannya cukup oleskan pada area yang pegal sesuai kebutuhan.
2. Neo Rheumacyl
Neo Rheumacyl mengandung kombinasi paracetamol dan ibuprofen, Neo Rheumacyl digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi. Untuk dosisnya dianjurkan adalah 1 tablet, 3-4 kali sehari setelah makan.
3. Hot In Cream
Krim ini memberikan sensasi hangat yang membantu meredakan pegal dan nyeri otot. Mudah meresap dan tidak lengket di kulit. Untuk penggunaannya yaitu oleskan pada area yang terasa pegal sebelum tidur atau menjelang olahraga.
4. Salonpas Cream Hot
Salonpas Hot Cream adalah krim topikal yang efektif untuk mengatasi pegal linu dan nyeri otot. Mengandung bahan aktif yang memberikan efek hangat. Penggunaan cukup oleskan pada area yang sakit sesuai kebutuhan.
5. Cap Lang Minyak Urut GPU Sereh
Minyak urut ini mengandung beberapa bahan aktif seperti methyl salicylate dan menthol, yang membantu meredakan pegal linu dan memperlancar peredaran darah. Penggunaan yaitu oleskan pada area yang terasa pegal dan pijat perlahan.
6. Salonpas Koyo
Salonpas Koyo merupakan plester dengan kandungan mentol, camphor, dan metil salisilat yang membantu meredakan rasa nyeri yang disebabkan oleh nyeri otot, nyeri sendi, terkilir, dan punggung pegal.
Sebelum menggunakan obat-obatan ini, penting untuk membaca petunjuk penggunaan dan berkonsultasi dengan apoteker jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.