6 Rekomendasi Obat Susah BAB yang Ampuh Atasi Sembelit
- shisuka dari Freepik
VIVA – Menurut informasi dari pafijember.org, salah satu metode yang efektif untuk mengatasi sembelit adalah dengan menggunakan obat susah BAB (Buang Air Besar). Obat ini dapat memperbaiki pergerakan usus dan melunakkan tinja, sehingga buang air besar menjadi lancar dalam waktu beberapa jam.
Saat sembelit, tinja menjadi keras sehingga perlu mengejan saat BAB, sehingga susah buang air besar (BAB) biasanya disebabkan oleh jarang mengonsumsi makanan berserat, kurang minum, atau kebiasaan menunda BAB. Namun, ngeden yang terlalu kuat saat BAB juga dapat menyebabkan wasir, dan BAB yang tidak kunjung keluar juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, bahkan begah.
Makanan yang kurang serat biasanya dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Untuk menjaga pencernaan yang lancar, makanan berserat tinggi seperti biji-bijian dan buah-buahan harus dikonsumsi. Tinja dapat menjadi kering dan keras dan sulit dikeluarkan jika tubuh kekurangan cairan. Untuk menghindari sembelit, penting untuk memastikan Anda minum cukup air.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut terkait penyebab utama terjadinya susah buang air besar (BAB), serta rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi oleh penderitanya.
Apa saja penyebab utama terjadinya sulit buang air besar (BAB)?
Susah buang air besar, atau sembelit, adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah penyebab utama terjadinya sulit buang air besar:
1. Kurangnya serat dalam mengonsumsi makanan
Serat adalah salah satu jenis karbohidrat yang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menjaga pencernaan, mengontrol berat badan, mengontrol gula darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah sembelit.
2. Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh
Tubuh kekurangan cairan dapat menyebabkan masalah buang air besar karena tinja menjadi kering dan keras karena kekurangan cairan.
3. Kebiasaan menunda buang air besar
Sembelit dapat terjadi karena menahan keinginan untuk buang air besar, yang mengganggu fungsi tubuh yang alami. Sangat penting bagi Anda untuk BAB segera setelah tubuh Anda meminta Anda melakukannya.
4. Perubahan rutinitas
Perubahan dalam rutinitas sehari-hari, seperti saat bepergian atau mengalami jet lag, dapat mempengaruhi pola buang air besar.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi sulit buang air besar (BAB)?
Secara umum, sulit buang air besar dapat menyebabkan sembelit dan berbagai penyakit. Berikut adalah 5 rekomendasi obat yang ampuh untuk mengatasi susah buang air besar meliputi:
1. Microlax Gel
Microlax adalah gel yang digunakan melalui rektum untuk melunakkan tinja dan memudahkan buang air besar. Obat ini bekerja cepat dan sering digunakan untuk mengobati sembelit akut. Harga sekitar Rp176.000 per kotak.
2. Dulcolax Tablet
Bisacodyl, komponen dalam Dulcolax, berfungsi untuk merangsang pergerakan usus dan membantu mengeluarkan feses. Oleh karena itu, disarankan untuk mengambil obat ini pada malam hari agar efeknya terasa keesokan harinya. Harga per strip berkisar antara 24.300 atau 24.800.
3. Lactulax Sirup
Lactulax mengandung laktulosa, sebuah bahan yang menarik cairan ke dalam usus sehingga tinja menjadi lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan. Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat menggunakan obat ini. Per botolnya berharga sekitar Rp16.900.
4. Kompolax Sirup
Kompolax adalah sirup yang membantu melancarkan buang air besar dengan cara melunakkan tinja. Ini merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak dan orang dewasa yang mengalami sembelit. Kisaran harga: Rp27.000 per botol.
5. Nutrafor Wazzir
Nutrafor Wazzir adalah obat herbal yang dapat membantu melunakkan feses dan melancarkan buang air besar. Mengandung berbagai ekstrak herbal, obat ini bisa digunakan sebagai solusi alami untuk sembelit. Kisaran harga: Rp16.900 per strip.
6. Custodiol Tablet 5 mg
Custodiol adalah obat pencahar yang bekerja dengan cara meningkatkan jumlah air dalam usus, sehingga membantu melunakkan feses dan mempermudah buang air besar. Dosisnya biasanya satu tablet sekali sehari. Kisaran harga: Rp 25.000 per strip.
Beberapa obat yang direkomendasikan, bisa Anda dapatkan di apotek terdekat. Pastikan untuk mengikuti penggunaan dan dosis yang tertera pada obat yang dianjurkan oleh apoteker.