Kenali Penyebab Hidung Tersumbat, IDI Kota Sragen Berikan Informasi Pengobatan

Ilustrasi hidung tersumbat
Sumber :
  • denisapolka dari Freepik

VIVA – Menurut informasi dari idikotasragen.org, salah satu gangguan kesehatan yang bisa menimpa seseorang adalah hidung tersumbat. Ketika aliran udara di salah satu atau kedua saluran hidung terhambat oleh lapisan yang peradangan atau iritasi, itu disebut hidung tersumbat. Banyak hal dapat menyebabkan iritasi ini, seperti alergi, infeksi virus, atau paparan terhadap asap dan polutan.

Kenali Penyebab Pneumonia Pada Anak, IDI Kota Rembang Berikan Solusi Pengobatan

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sragen merupakan cabang resmi dari organisasi profesi kedokteran di Indonesia yang bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung para dokter di wilayah Sragen.

IDI Kota Sragen bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggotanya melalui program pendidikan dan pelatihan.Organisasi ini juga berperan dalam advokasi kesehatan, menyusun kebijakan kesehatan lokal, serta menggalang kerjasama antara dokter dan lembaga kesehatan lainnya.

Kenali Penyebab Eksim, IDI Kota Purworejo Bagikan Solusi Pengobatan

Apa saja penyebab terjadinya hidung tersumbat?

Dilansir dari laman https://idikotasragen.org, hidung tersumbat adalah kondisi di mana aliran udara pada salah satu atau kedua saluran hidung terhambat, sering kali disebabkan oleh iritasi atau peradangan pada lapisan saluran hidung. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya hidung tersumbat meliputi:

5 Pilihan Obat untuk Mengobati Gusi Bengkak Agar Cepat Sembuh

1. Terinfeksi virus

Salah satu penyakit yang paling umum adalah flu dan batuk pilek. Virus flu menyebabkan peradangan pada selaput lendir hidung, yang menyebabkan hidung tersumbat, demam, dan nyeri otot. Sebaliknya, virus rhinovirus menyebabkan batuk pilek, yang biasanya lebih ringan daripada flu, tetapi tetap dapat menyebabkan hidung tersumbat.

2. Adanya gejala alergi

Sistem kekebalan tubuh dapat menanggapi alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan dengan menyebabkan peradangan dan peningkatan lendir, yang dapat menyebabkan hidung tersumbat.

3. Sinusitis dan iritasi pada hidung

Selain itu, peradangan pada sinus dapat menyebabkan saluran hidung menyempit dan lebih banyak lendir keluar, yang menyebabkan hidung tersumbat. Selain itu, iritasi pada lapisan hidung juga dapat disebabkan oleh paparan terhadap bahan kimia, polusi udara, atau asap rokok yang dihasilkan di udara.

4. Kondisi medis lainnya

Beberapa kondisi medis seperti sindrom churg-strauss atau granulomatosis Wegener juga dapat menyebabkan hidung tersumbat akibat peradangan pada pembuluh darah di area tersebut.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi hidung tersumbat?

IDI Kota Sragen memberikan informasi untuk mengatasi hidung tersumbat, terdapat beberapa jenis obat yang dapat digunakan, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan meliputi:

1. Obat Dekongestan

Pseudoephedrine adalah obat umum untuk mengobati hidung tersumbat akibat flu. Namun, keamanannya untuk digunakan pada bayi belum terbukti, jadi ibu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

2. Obat Antihistamin

Cetirizine, salah satu dari kelompok obat anti alergi, digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, mata berair, gatal pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta ruam pada permukaan kulit.

3. Semprotan Hidung Steroid

Semprotan hidung steroid dapat membantu mengurangi peradangan di saluran hidung. Contoh yang umum digunakan.

4. Suplemen Saline Nasal Spray

Spray saline dapat membantu melembapkan saluran hidung dan mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Contohnya Enovid Daily Nasal Spray yang mengandung natrium klorida yang membantu meredakan hidung tersumbat.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting untuk membaca petunjuk penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya