Tersiksa Karena Obesitas, 3 Seleb Ini Jalani Operasi Bariatrik Demi Sehat dan Turun Berat Badan
Jakarta, VIVA – Memiliki tubuh obesitas dengan berat badan berlebih ternyata cukup menyiksa bagi sebagian orang. Karena tak ingin terperangkap dalam tubuh yang gemuk, sejumlah seleb Tanah Air bahkan nekat menjalani operasi Bariatrik. Melly Goeslaw, Shindy Fioerla hingga adik dari Olla Ramlan, Jelita Ramlan memilih untuk melakukan bariatrik. Bukan hanya demi langsing tapi demi memiliki kualitas hidup yang lebih sehat.
Berikut kisah perjalanan 3 seleb jalani operasi Bariatrik demi tubuh yang lebih sehat.
Melly Goeslaw
Melly Goeslaw.
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
Melly Goeslaw, yang pernah berjuang melawan obesitas, pernah mengambil langkah besar dalam mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan berat badan. Setelah melalui berbagai upaya, mulai dari diet hingga olahraga, Melly memutuskan untuk menjalani operasi bariatrik atau operasi pemotongan lambung. Keputusan ini bertujuan untuk mengurangi daya tampung lambung, sehingga makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit, membantu menjaga berat badannya tetap stabil.
Operasi bariatrik yang dijalaninya terbukti berhasil, tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga membantu Melly menjaga kestabilan bobot tubuhnya. Langkah ini memberikan pengaruh besar dalam hidupnya, baik dari segi kesehatan maupun kesehariannya. Melly Goeslaw mengungkapkan berat badannya pernah menyentuh angka 100 kilogram. Setelah operasi potong lambung, kini berat badan Melly turun hingga 52 kilogram.
Shindy Fioerla
Shindy Fioerla
Konten kreator, Shindy Fioerla juga memutuskan menjalani operasi bariatrik bahkan operasi bariatrik tingkat tertinggi, yaitu prosedur SADI-S (Single Anastomosis Duodeno-Ileal Bypass with Sleeve Gastrectomy) untuk mengatasi obesitas morbidnya. Berat badan Shindy telah mencapai lebih dari 100 kg, sehingga memenuhi kriteria untuk operasi ini. Dalam podcast bersama Denny Sumargo di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Senin, 4 November 2024, Sindy membagikan cerita tentang keputusan besar ini dan dampaknya pada kesehariannya. "Nah, aku ini SADI-S atau dikenal sebagai bariatrik tingkat tertinggi," ungkap Shindy yang kini berhasil menurunkan berat badan dari 148 kg menjadi 79 kg.
Operasi SADI-S ini khusus untuk mereka yang memiliki berat badan di atas 100 kg. Prosedur ini merupakan varian baru dari operasi penggantian duodenum dan diklaim dapat membantu pasien obesitas mengendalikan berat badan dengan lebih efektif. Dengan prosedur ini, berat badan pasien bisa turun secara signifikan dan, yang terpenting, mencegah kenaikan berat badan kembali.
Jelita Ramlan
Jelita Ramlan
Jelita Ramlan, adik dari Olla Ramlan berhasil menurunkan berat badan dari 160 kg menjadi 95 kg. Diakuinya penambahan berat badan semakin drastis saat pandemi COVID-19. "Setelah aku melahirkan lalu COVID, kerjaannya makan tidur, makan tidur, saat imunisasi anak nimbang 160 kg aku syok," kata Jelita.
Sadar pola hidupnya harus berubah dan berat badannya harus diturunkan, Jelita akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi bariatrik. Tujuannya, bukan menjadi kurus bak model, dia hanya ingin memiliki kualitas hidup yang lebih baik. "Gw baypass, lambungnya dipotong ususnya dipendekin. Gak ada pilihan lain melakukan bariatrik, potong lambung. Kalau tempatnya gak dikecilin bakal makan terus, lapar terus. Sekarang gw makan cuma sekali sehari 2 sendok nasi. Asupan lainnya susu protein, ngemil kacang. Maksimal 2 sendok nasi, selebihnya gak bisa masuk lagi. Operasinya cuma 2 jam, luka nya kecil cuma 2 cm," ceritanya.
10 Fakta Operasi Bariatrik, Beri Harapan Hidup hingga Perbaiki Kesehatan Mental
Operasi bariatrik bisa membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit metabolik yang mengancam nyawa.
