Apakah Benar Makan Larut Malam Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?

Ilustrasi Makan
Sumber :
  • www.freepik.com

VIVA – Pernahkah kamu merasa bersalah setelah makan malam larut? Atau mungkin kamu khawatir berat badanmu terus naik karena kebiasaan ini? Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang punya kebiasaan serupa. Tapi, benarkah makan malam larut malam selalu menjadi penyebab utama kenaikan berat badan? Mari bongkar mitos dan fakta seputar kebiasaan makan malam kita, dan temukan cara cerdas untuk tetap menikmati makanan tanpa khawatir berat badan naik.

Daftar Makanan yang Aman dan Berbahaya bagi Penderita Asam Urat


Makan Larut Malam dan Pengaruhnya terhadap Berat Badan

Banyak orang berpikir bahwa makan larut malam langsung menyebabkan penambahan berat badan. Padahal, tubuh kita bekerja sepanjang waktu, termasuk saat tidur, untuk membakar kalori. Proses metabolisme tubuh tetap berjalan meskipun kita tidak aktif secara fisik pada malam hari.

Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan

Melansir dari UAMSHealth, menurut Betsy Day, Manajer Klinik Penurunan Berat Badan UAMS, Metabolisme tubuh tidak berhenti bekerja saat tidur, hanya saja lebih lambat jika dibandingkan saat kita aktif bergerak di siang hari. Jadi, kalori yang dikonsumsi pada malam hari tidak akan dihitung lebih besar dibandingkan kalori yang dimakan di siang hari. Yang menjadi masalah adalah jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi, terutama makanan yang tinggi kalori dan rendah gizi.

Bagaimana Makan Malam Memengaruhi Metabolisme?

Cara Mudah Menjaga Pola Makan Sehat dengan Nasi Saat Berlibur

Walaupun metabolisme kita sedikit melambat saat kita tidur, tubuh tetap membakar kalori, bahkan ketika kita tidak bergerak. Masalah utama adalah pola makan yang tidak sehat dan ngemil berlebihan setelah makan malam, yang dapat menyebabkan konsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar tubuh.

Pola makan yang buruk, seperti makan makanan berat di malam hari atau sering ngemil makanan tidak sehat, dapat mempengaruhi keseimbangan energi tubuh. Akibatnya, kalori berlebih akan disimpan sebagai lemak, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Tips Mengelola Pola Makan Malam yang Sehat untuk Menjaga Berat Badan

 

1. Makan Malam Lebih Awal dan Cukup Jaraknya dengan Waktu Tidur

Para ahli menyarankan agar makan malam dilakukan setidaknya 3 hingga 4 jam sebelum tidur. Ini memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik dan menghindari rasa lapar yang bisa muncul di malam hari.

2. Porsi Makan Malam yang Lebih Kecil

Pola makan yang lebih seimbang sebaiknya dimulai dengan makan pagi yang besar dan makan malam yang lebih ringan. Hindari makan malam berat dengan porsi besar yang bisa mengganggu proses pencernaan saat tubuh ingin beristirahat. Sebaliknya, makanlah makanan yang kaya akan protein, serat, dan karbohidrat kompleks agar tubuh merasa kenyang lebih lama tanpa harus mengonsumsi makanan tinggi kalori.

3. Siapkan Camilan Sehat

Untuk mencegah keinginan ngemil berlebihan, pastikan Anda menyiapkan camilan sehat sepanjang hari. Pilihan camilan seperti buah segar, yogurt rendah lemak, kacang-kacangan, atau salad bisa menjadi alternatif yang lebih baik daripada memilih keripik atau es krim saat lapar di malam hari.

4. Jangan Melewatkan Makan Pagi atau Siang

Banyak orang yang melewatkan sarapan atau makan siang dengan harapan makan lebih sedikit di malam hari. Padahal, ini justru membuat kita lebih lapar di malam hari dan cenderung makan berlebihan. Pastikan sarapan dan makan siang Anda seimbang dengan protein, serat, dan lemak sehat agar Anda tidak merasa lapar di malam hari.

5. Hindari Aktivitas Pasif Saat Makan

Makan sambil menonton TV atau bermain ponsel adalah kebiasaan yang berisiko membuat kita makan lebih banyak tanpa sadar. Jika Anda ingin menikmati makan malam, cobalah untuk makan dengan fokus. Hindari kegiatan yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi.

6. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah

Makanan dengan indeks glikemik rendah (seperti sayuran, buah segar, dan biji-bijian utuh) dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil. Hindari makanan manis atau olahan tinggi gula yang bisa membuat Anda cepat lapar setelah makan.

Makan malam larut tidak langsung menyebabkan kenaikan berat badan, tetapi kebiasaan ngemil berlebihan dan mengonsumsi makanan tinggi kalori setelah makan malam menjadi penyebab utama. Anda bisa menjaga berat badan tetap stabil dengan mengatur waktu makan, memilih makanan sehat, dan menjaga pola makan yang teratur sepanjang hari. Ingat, bukan hanya kapan Anda makan yang penting, tetapi juga apa yang Anda konsumsi dan seberapa banyak.

 

Ilustrasi perut rata dari proses menurunkan berat badan.

7 Menu Diet Sehat yang Wajib Dicoba, Dijamin Rendah Kalori dan Kaya Akan Nutrisi

Salah satu faktor penting dalam diet adalah memilih makanan yang rendah kalori namun tetap bergizi dan memuaskan.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024