Kenali Gejala Penyakit Asma, IDI Kabupaten Cilacap Berikan Informasi Pengobatan

Ilustrasi sakit asma
Sumber :
  • liemhaha55 dari Freepik

VIVA – Menurut informasi dari idikabcilacap.org, salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah kesulitan atau sesak saat bernafas. Penyakit ini disebut dengan asma. Asma adalah penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan, khususnya paru-paru. Penderita mengalami kesulitan bernapas karena peradangan dan penyempitan saluran pernapasan.

Cegah Bahaya Penyakit Glaukoma, IDI Kabupaten Brebes Berikan Informasi Pengobatan

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Cilacap akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Organisasi ini berperan dalam memberikan dukungan kepada anggota dalam menjalankan praktik medis yang sesuai dengan standar profesional.

Dengan penelitian yang dilakukan oleh IDI Kabupaten Cilacap, ada berbagai cara untuk memahami penyebab gejala terjadinya penyakit asma serta obat untuk mengobati bagi penderitanya.

Gejalanya Mirip Flu Biasa, Awas Risiko Serius Virus RSV yang Meningkat di Musim Hujan

Apa saja gejala penyebab terjadinya penyakit asma bagi anak-anak hingga orang dewasa?

Dilansir dari laman https://idikabcilacap.org, penyakit asma adalah kondisi pernapasan yang dapat mempengaruhi individu dari segala usia, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Gejala asma dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan faktor pemicu. Berikut adalah beberapa gejala umum yang terkait dengan asma meliputi:

Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan

1. Sering batuk

Salah satu gejala utama asma adalah batuk. Anak-anak sering batuk saat istirahat dan saat bergerak. Batak ini biasanya merupakan gejala inflamasi saluran napas daripada infeksi.

2. Sesak napas

Sesak napas adalah kondisi umum ketika paru-paru meradang dan saluran napas menyempit, membuat napas cepat, dalam, atau terlihat sulit daripada normal. Di kasus yang parah, detak jantung meningkat, kulit menjadi pucat, kebiruan di bibir dan kuku, dan nyeri di dada mungkin terjadi.

3. Mudah lelah dan tampak lesu

Asma biasanya menunjukkan anak-anak lesu dan tidak aktif. Tidak semangat dan tidak tertarik pada aktivitas favoritnya, bahkan permainan biasa, adalah beberapa tanda gejalanya.

4. Sulit untuk tidur di malam hari

Anak-anak dapat mengalami kesulitan tidur atau sering terbangun karena batuk dan sesak napas yang sering kambuh di malam hari, yang mengakibatkan penurunan kualitas tidur mereka.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit asma?

Penderita asma memerlukan pengobatan untuk menurunkan gejala asma dengan signifikan baik pada anak-anak hingga orang dewasa. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit asma, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa:

1. Ventolin Inhaler

Salbutamol (Ventolin Inhaler) adalah obat yang digunakan untuk meredakan serangan asma yang ringan hingga berat. Anak usia empat tahun ke atas harus menerima dua inhalasi setiap empat hingga enam jam.

2. Theobron Sirup

Theobron Sirup 100 Ml membantu orang dengan asma yang mengalami gejala sesak napas dengan mengendurkan otot saluran pernapasan dan mengurangi respons saluran pernapasan terhadap rangsangan dari luar.

Obat-obatan ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter dan dosis yang tepat sangat penting untuk efektivitas pengobatan asma. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang tepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya