Kenali Penyebab Tipes, IDI Kabupaten Batang Berikan Informasi Pengobatan
- chinnarach dari Freepik
VIVA – Menurut informasi dari idikabbatang.org, salah satu penyakit yang cukup sering terjadi bagi sebagian masyarakat Indonesia adalah demam atau dikenal dengan penyakit tipes. Sekitar 500 orang dari 100.000 orang di Indonesia pernah menderita tipes, yang terus meningkat setiap tahunnya.
Akibatnya, tipes dianggap sebagai penyakit endemik. Untuk menghindari penyakit tipes, penting untuk menjaga kesehatan seperti mengonsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup.
IDI adalah singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950. IDI Kabupaten Batang adalah cabang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berfungsi sebagai organisasi profesi bagi dokter di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesi kedokteran, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan. IDI Kabupaten Batang juga rutin untuk mengadakan layanan kesehatan gratis seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, dan pemeriksaan USG untuk ibu hamil.
Pada saat ini, IDI Kabupaten Batang sedang melakukan penelitian lebih lanjut mengenai gejala dari penyakit tipes serta pengobatan yang tepat bagi para penderitanya.
Apa saja penyebab utama terjadinya penyakit tipes?
Dilansir dari laman https://idikabbatang.org, penyakit tipes, atau demam tifoid, disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Berikut adalah penyebab utama terjadinya penyakit tipes meliputi:
1. Konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi
Bakteri dapat masuk ke tubuh melalui saluran pencernaan, dan infeksi biasanya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan feses individu yang terinfeksi.
2. Tidak menjaga kebersihan dengan baik
Penyakit tipes adalah penyakit yang ditandai dengan demam tinggi. Risiko penularan dapat meningkat jika Anda tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau sebelum makan. Kebiasaan buruk ini sering kali menjadi sumber utama penyakit tipes.
3. Sayuran yang dibudidayakan kurang baik
Sayuran merupakan bahan pangan yang berasal dari tumbuhan yang memiliki kandungan air tinggi, sayuran memang dibutuhkan oleh tubuh karena mengandung berbagai vitamin serta serat. Namun, mengonsumsi sayuran yang dibudidayakan dengan air yang terkontaminasi tinja atau sumber air yang tidak bersih juga dapat menyebabkan infeksi.
4. Air minum yang tidak terjamin kebersihannya
Salah satu sumber penularan bakteri Salmonella typhi adalah mengonsumsi air minum yang tidak terjamin kebersihannya, seperti air keran yang tercemar. Selain itu, kondisi sanitasi yang buruk, seperti penggunaan toilet umum yang tidak bersih, juga dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit tipes.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit tipes?
IDI Kabupaten batang telah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengobatan penyakit tipes bagi orang dewasa dan anak-anak. Ada beberapa orang yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi gejala dari penyakit tipes meliputi:
1. Paracetamol
Dokter mungkin menyarankan untuk mengonsumsi pereda demam yang tersedia di apotek, seperti paracetamol, untuk mengatasi demam, yang merupakan salah satu gejala tipes yang paling umum. Sebuah studi menunjukkan bahwa paracetamol adalah obat yang aman untuk digunakan pada penderita demam tifoid di segala usia.
2. Ciprofloxacin
Ciprofloxacin, obat sakit tipes yang mengandung antibiotik ciprofloxacin, membunuh bakteri salmonella typhi. Untuk menghindari sakit maag, obat ini harus dikonsumsi saat makan. Biasanya, obat ini diambil dua kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
3. Zithromax
Obat tipes Azithromycin bekerja dengan menghentikan perkembangan bakteri penyebab tipes. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Tipes adalah penyakit infeksi serius yang dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi aman. Penting berkonsultasi dengan dokter, apabila keadaan setelah mengalami penyakit tipes tidak kunjung membaik.