Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, IDI Ciamis Berikan Informasi Pengobatan

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:30 WIB

Oleh :

Dera Fitri

Ilustrasi gangguan menstruasi

Sumber :

topntp26 dari Freepik

VIVA – Menurut informasi dari idiciamis.org, salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi pada wanita adalah gangguan menstruasi. Gangguan menstruasi adalah gangguan pada siklus menstruasi wanita yang dapat menyebabkan gejala yang berbeda dan mengganggu proses alami menstruasi, yang dapat menyebabkan nyeri yang parah.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI Kabupaten Ciamis merupakan salah satu organisasi kesehatan dan menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ciamis adalah organisasi profesi yang berfungsi untuk menaungi para dokter di wilayah Ciamis, Jawa Barat. Tujuan IDI Ciamis adalah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, mendukung pengembangan profesionalisme dokter, dan menyediakan masyarakat dengan edukasi dan informasi kesehatan.

IDI Ciamis kemudian meneliti lebih lanjut gangguan menstruasi yang sering terjadi pada wanita dan remaja. Penyebab terjadinya gangguan menstruasi serta rekomendasi obat yang tepat untuk penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya gangguan menstruasi?

Dilansir dari laman https://idiciamis.org, gangguan menstruasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi. Berikut adalah beberapa penyebab utama gangguan menstruasi meliputi:

1. Perubahan hormonal

Perubahan hormon, yang dapat terjadi pada tahun-tahun awal menstruasi atau selama menopause, adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan rasa sakit pada saat menstruasi. Ketidakseimbangan kadar hormon estrogen dan progesterone sering menyebabkan gangguan menstruasi.

2. Penggunaan alat kontrasepsi

Alat kontrasepsi seperti pil KB, suntikan, atau implan dapat mengubah siklus haid, termasuk perdarahan tidak teratur atau amenore. Penting bagi Anda, untuk rutin cek kesehatan ke dokter apabila menggunakan alat kontrasepsi.

3. Berat badan yang tidak stabil

Keseimbangan hormon dan siklus menstruasi dapat terganggu jika berat badan turun atau meningkat secara signifikan. Misalnya, obesitas dapat menyebabkan peningkatan kadar estrogen, sedangkan anoreksia dapat menyebabkan gangguan ovulasi.

4. Stres secara berlebihan

Stres emosional yang berlebihan dapat berdampak buruk pada fungsi hormonal dan menyebabkan gangguan menstruasi. Disarankan buat Anda, untuk dapat mengelola stres dengan baik. Libur bersama keluarga ataupun pasangan Anda untuk menghindari tingkat stres yang tinggi.

Apa saja obat yang bisa meringankan dan mengobati gangguan menstruasi?

Gangguan menstruasi dapat diobati dengan menggunakan berbagai macam obat yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar hormon, merangsang ovulasi, dan mengatur siklus menstruasi. Berikut adalah beberapa obat yang umum digunakan untuk mengatasi gangguan menstruasi meliputi:

1. Bromocriptine

Bromocriptine, yang termasuk dalam kelompok obat ergot alkaloid, dapat digunakan untuk mengobati nyeri menstruasi. Obat ini menekan produksi hormon prolaktin kelenjar pituitari, yang juga sering digunakan sebagai obat untuk mempercepat haid, untuk mengatasi hiperprolaktinemia.

2. Gonadotropin

Gonadotropin adalah obat lain yang digunakan untuk mengatasi masalah ketidaksuburan dengan mendorong ovarium untuk melepaskan sel telur yang matang. Ini juga dapat mengurangi rasa sakit yang sangat parah saat menstruasi.

3. Primolut

Salah satu obat menstruasi terbaik adalah Primolut, yang dapat digunakan untuk melancarkan haid, perdarahan uterus disfungsional, amenore primer, endometriosis, dan sindrom pra-menstruasi.

4. Tranexamic Acid