Musim Hujan Bikin Gairah Seks Membara, Mitos atau Fakta?
- Freepik/freepik
Jakarta, VIVA – Beberapa hari belakangan ini Jakarta sudah mulai diguyur hujan. Hujan sendiri sudah mulai didominasi pada pagi hari dan malam hari. Dengan cuaca yang dingin tentunya berpengaruh pada mood seseorang. Beberapa dari kita bahkan menjadi lebih malas untuk bergerak dan memilih untuk menarik selimut daripada melakukan beragam aktivitas.
Namun bukan hanya membuat malas saja, memasuki musim penghujan juga disebut-sebut bisa meningkatkan gairan seks benarkah demikian? Terkait hal tersebut, seksolog dr. Haekal Ansari, M. Biomed angkat bicara. Dijelaskannya bahwa memang belum ada studi yang menunjukkan bahwa musim hujan dapat meningkatkan libido. Namun demikain ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan libido meningkat, salah satunya adalah suasana seperti hujan atau gerimis di pagi hari.
“Saya belum menemukan studi (musim hujan meningkatkan libido). Tapi memang yang bisa membangkitkan libido itu juga dari faktor lingkungan, (libido meningkat) tidak hanya dari visual, sentuhan, tapi juga suasana. Misalnya cuacanya mendung, hujan, gerimis pagi-pagi, kalau pagi-pagi hormon testosteron laki-laki meningkat, makanya laki-laki lebih menggebu kalau pagi-pagi,” kata dia kepada awak media di kawasan Satrio Jakarta Selatan belum lama ini.
Namun demikian, Haekal menjelaskan bahwa peningkatan libido atau gairah seks sendiri tidak hanya berpaku pada suasana atau lingkungan yang mendukung saja. Ada banyak yang bisa menyebabkan gairah seks seseorang mulai dari faktor lingkungan, faktor visual, sentuhan hingga suasana.
“Begitu mendukung suasananya, cuacanya tentu dia akan lebih bergairah di pagi hari. Jadi bisa dibilang 'mendukung nih cuacanya' padahal itu merupakan segala faktor dia bangkit libidonya. Sebenarnya bisa (musim hujan) libidonya naik, tapi saya belum menemukan studinya. Artinya yang bisa meningkatkan libido itu banyak, lingkungan bisa, suasana bisa, visual bisa, sentuhan bisa,” jelasnya.