Kenali Penyebab Migrain, IDI Gerung Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Ilustrasi sakit migrain
Sumber :
  • Shidlovski dari iStockphoto

VIVA – Menurut informasi dari idigerung.org, salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia adalah Migrain. Migrain adalah kondisi neurologis yang kompleks yang ditandai dengan serangan sakit kepala yang berulang, biasanya bersifat moderat hingga parah. Sakit kepala ini seringkali terasa di satu sisi kepala dan dapat disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI Kecamatan Gerung adalah salah satu organisasi kesehatan dan menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gerung adalah organisasi profesi yang mewadahi para dokter di wilayah Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. IDI berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesionalisme dokter, serta memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

IDI Gerung rutin untuk memberikan pelatihan dan pendidikan, serta melakukan advokasi untuk kepentingan anggota dan masyarakat. IDI Gerung kemudian meneliti lebih lanjut mengenai penyakit migrain yang sering menyerang dan mengganggu kesehatan masyarakat Indonesia. Rekomendasi obat yang tepat bagi para penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya penyakit migrain?

Dilansir dari laman https://idigerung.org, penyebab migrain belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya serangan. Berikut adalah penyebab dan faktor pemicu migrain meliputi:

1. Perubahan hormon

Migrain lebih banyak terjadi pada wanita. Fluktuasi kadar estrogen pada wanita, terutama sebelum atau selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memicu migrain.

2. Terjadinya pendarahan

Pendarahan, yang dapat menyebabkan kehilangan darah yang besar, juga dapat menyebabkan migrain. Selain itu, wasir, gangguan menstruasi yang parah, atau penyakit seperti kanker usus dan ulkus lambung yang menyebabkan perdarahan lambat.

3. Faktor genetik atau keturunan

Hampir 80% penyakit disebabkan oleh genetik atau riwayat keluarga. Riwayat keluarga dengan migrain dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini.

4.  Stres

Stres juga dapat menyebabkan sakit kepala sebelah. Penurunan kadar serotonin di otak dapat memicu nyeri kepala dengan melepaskan zat kimia inflamasi. Penting bagi Anda untuk bisa mengelola stres, istirahat yang cukup dan makanan yang bergizi agar tubuh tetap sehat.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati penyakit migrain?

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kecamatan Gerung telah merangkum beberapa rekomendasi obat yang dapat meringankan gejala dan rasa sakit saat mengalami migrain.

1. Obat Flunarizine

Salah satu obat terbaik untuk mengobati migrain adalah flunarizine. Salah satu jenis obat yang termasuk dalam kelompok calcium channel blocker ini adalah obat yang digunakan untuk mencegah migrain, penyakit oklusi vaskular perifer, vertigo sentral dan perifer, dan juga dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk epilepsi. Penggunaannya biasanya dimulai dengan 5 hingga 10 mg setiap hari, biasanya sebelum tidur.

2. Obat Triptan

Kenali Penyakit Hepatitis, IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Triptan adalah obat selanjutnya, yang perlu diresepkan oleh dokter. Ini harus diberikan segera setelah migrain atau sakit kepala muncul, selama gejalanya masih ringan hingga sedang.

3. Obat Paramex

Mengenal Derma Roller dan Pentingnya Memilih Dokter Kecantikan yang Kompeten

Paramex, yang merupakan kombinasi paracetamol, propyphenazone, caffeine, dan dexchlorpheniramine maleate, adalah obat terakhir yang dapat dikonsumsi. Ketiga bahan-bahan ini meringankan sakit kepala dan sakit gigi, termasuk migrain.

Jika gejala migrain tidak kunjung membaik atau disertai keluhan lain, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Kenali Gejala Ambeien Saat Kehamilan, IDI Mataram Bagikan Informasi Pengobatan
Ilustrasi cedera saraf tulang belakang

Cegah Cedera Saraf Tulang Belakang, IDI Kota Dompu Berikan Informasi Pengobatan

Menurut informasi dari idikotadompu.org, terjadinya gangguan pada saraf tulang belakang disebut spinal cord injury (SCI).

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024