Tidak Makan Sebelum Olahraga Bisa Bakar Lemak Lebih Banyak? Begini Jawaban dr Tirta

Olahraga yang Harus Kamu Coba untuk Hilangkan Perut Buncit
Sumber :
  • istockphoto.com

Jakarta, VIVA – Olahraga menjadi salah satu kunci keberhasilan seseorang dalam menurunkan berat badan di samping dengan pengaturan pola makan seimbang. Berbicara mengenai olahraga, ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Mulai dari berjalan kaki untuk mereka yang memiliki masalah obesitas, bersepeda hingga lari dengan intensitas tinggi. 

Bye-Bye Pipi Tembem! 5 Cara Ampuh Agar Wajah Terlihat Lebih Kecil

Berbicara mengenai olahraga untuk menurunkan berat badan, ada banyak asumsi yang ada di masyarakat. Salah satunya adalah asumsi yang menyebut olahraga dengan kondisi perut kosong lebih efektif dalam membakar lemak dalam tubuh. Benarkah demikian? Terkait hal tersebut dr. Tirta angkat bicara. Scroll lebih lanjut.

Dalam video yang diunggahnya di akun TikTok dr.Tirta, hal tersebut bergantung dengan jenis olahraga yang akan dilakukan oleh orang tersebut. Jika orang tersebut melakukan olahraga dengan intensitas ringan yakni di zona dua hal tertentu tidak menjadi masalah.

Kenali Penyebab Angin Duduk, IDI Enarotali Berikan Informasi Pengobatan

Olahraga zona dua adalah olahraga yang dilakukan dengan intensitas sedang dan nyaman, di mana detak jantung berada pada 60–70 persen dari detak jantung maksimal. Contoh olahraga zona 2 adalah: Lari santai, Bersepeda santai, Jalan santai. 

Sukses Digelar, BRI Kembali Jadi Bagian dari Kemeriahan Kafegama Fun Walk 2024

“Bisa iya, bisa enggak. Kalau olahraganya dilakukan dalam kacamata intensitas ringan di zona dua atau zona aerobik maka tubuh cenderung menggunakan fat (lemak) sebagai bahan bakar,” kata dr.Tirta.

Dokter Tirta ungkap sisi gelap profesi dokter

Photo :
  • Instagram/@dr.tirta

Namun hal ini akan berbanding terbalik jika Anda melakukan olahraga di zona 4. Jika Anda berolahraga dalam kondisi perut kosong dan melakukan olahraga di zona 4 dengan mem-push olahraga tersebut, maka Anda akan collaps. Olahraga zona 4 adalah jenis olahraga yang dilakukan dalam pace yang cepat dan hampir tidak nyaman dengan napas yang kuat. Dimana detak jantung berada pada kisaran 80-90 persen dari denyut jantung maksimal.

“Tapi kalau kita melakukan olahraga di zona 4 tubuh butuh gula dalam otot untuk dibakar. Jadi kalau kamu tidak makan, tidak ada pre work out meal sama sekali, dan kamu nge-push, kamu collaps karena tubuh kehilangan bahan bakar untuk zona threshold. Jadi kalau kamu tidak PWO atau tida memakan, makanan PWO kamu melakukan olahraga di zona dua heart ratemu, dan zona 2 heart rate orang itu beda-beda,” kata dokter Tirta.

Ilustrasi nyeri dada

Kenali Penyebab Nyeri Dada, IDI Bima Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Menurut informasi dari idibima.org, salah satu penyakit yang bisa menyerang secara mendadak adalah rasa nyeri pada dada.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024