Tak Banyak yang Tahu, Ini 6 Tanda Bahaya Akibat Kelebihan Gula
- Freepik: wayhomestudio
VIVA – Kelebihan gula sering kali menjadi masalah yang tidak disadari banyak orang. Walaupun gula memberikan rasa manis dan energi yang dibutuhkan tubuh, konsumsinya yang berlebihan bisa membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 tanda tubuh mengalami kelebihan gula yang sering kali terlewatkan. Jika Anda penasaran apa saja tanda-tanya, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Mudah Lelah dan Kurang Energi
Salah satu tanda pertama yang bisa Anda rasakan ketika kelebihan gula adalah tubuh mudah lelah dan kurang energi. Ini terjadi karena tubuh Anda bekerja keras untuk memecah gula dalam darah yang berlebih.
Kelebihan gula dalam darah akan meningkatkan kadar insulin yang mempengaruhi cara tubuh menggunakan energi. Akibatnya, tubuh Anda tidak bisa mengatur kadar gula dengan baik, yang menyebabkan rasa lelah meskipun Anda sudah makan atau beristirahat cukup.
Kelelahan ini biasanya ditandai dengan rasa malas melakukan aktivitas sehari-hari dan sering merasa kurang fokus meskipun sudah tidur dengan cukup. Jika Anda sering mengalami kelelahan tanpa alasan yang jelas, perhatikan pola makan Anda.
2. Berat Badan Naik Tanpa Alasan
Berat badan yang naik tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda kelebihan gula dalam tubuh. Gula berlebih yang Anda konsumsi akan diubah menjadi lemak jika tidak digunakan sebagai sumber energi.
Setiap makanan manis yang Anda konsumsi mengandung kalori tambahan. Jika gula ini tidak dibakar melalui aktivitas fisik, maka tubuh Anda akan menyimpannya sebagai lemak.
Berat badan yang naik secara bertahap sering kali dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi makanan manis yang mengandung banyak gula tambahan. Anda mungkin menyadari lingkar pinggang bertambah atau perut yang semakin buncit tanpa Anda sadari.
3. Sering Mengalami Haus Berlebih
Jika Anda merasa haus berlebih tanpa alasan, ini bisa menjadi tanda bahwa kadar gula dalam darah Anda sedang tinggi. Ini adalah salah satu tanda klasik yang harus diwaspadai.
Kelebihan gula dalam darah akan mempengaruhi cara ginjal bekerja. Ginjal akan bekerja ekstra untuk mengeluarkan gula melalui saluran kemih, yang menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan membuat Anda sering merasa haus.
Seringnya haus ini bisa membuat Anda terus-menerus minum air, tetapi mulut Anda tetap terasa kering. Bahkan, Anda mungkin kencing lebih sering daripada biasanya, dan ini adalah tanda tubuh sedang berusaha mengatur kadar gula dalam darah.
4. Sering Lapar
Jika Anda sering merasa lapar meskipun sudah makan, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda mengalami kelebihan gula. Perasaan lapar yang muncul ini sering kali terjadi karena tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah yang tidak stabil.
Kelebihan gula menyebabkan kadar insulin meningkat, yang pada akhirnya mengganggu kemampuan tubuh untuk memanfaatkan energi secara optimal. Akibatnya, otak sering mengirimkan sinyal lapar kepada tubuh untuk mencoba menyeimbangkan kadar gula tersebut.
Perasaan lapar yang terus muncul ini sering terjadi tanpa Anda tahu penyebabnya. Mungkin Anda baru saja makan, tetapi beberapa saat kemudian Anda kembali merasa lapar dan ingin makan camilan manis. Ini adalah tanda bahwa tubuh Anda sedang berjuang mengatasi fluktuasi gula darah yang berlebih.
Cobalah untuk menghindari makanan manis yang berlebihan dan mulai mengonsumsi makanan sehat yang rendah gula dan lebih mengenyangkan seperti sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan alami.
5. Gangguan Konsentrasi dan Fokus
Kelebihan gula juga bisa berdampak pada kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan tetap fokus dalam aktivitas sehari-hari. Ini terjadi karena fluktuasi kadar gula dalam darah yang tidak stabil.
Kadar gula darah yang naik dengan cepat dan kemudian turun dengan tajam (disebut sugar crash) bisa mempengaruhi otak Anda. Otak memerlukan gula dalam jumlah yang stabil untuk berfungsi optimal. Ketika gula darah naik-turun secara drastis, otak Anda menjadi sulit berkonsentrasi.
Gangguan konsentrasi ini bisa membuat Anda mudah terganggu saat bekerja atau belajar dan memiliki masalah dengan daya ingat. Jika Anda sering mengalami hal ini, mulailah mengontrol pola makan dengan menghindari makanan manis yang memiliki indeks glikemik tinggi.
6. Risiko Diabetes yang Semakin Meningkat
Tanda paling serius dari kelebihan gula adalah risiko penyakit diabetes yang semakin tinggi. Diabetes adalah penyakit serius yang bisa mengganggu banyak organ dalam tubuh jika tidak ditangani dengan cepat.Kelebihan gula dalam darah yang terus-menerus tanpa pengendalian bisa mempengaruhi kemampuan tubuh memproduksi insulin.
Akibatnya, tubuh tidak bisa mengontrol kadar gula dalam darah dengan baik, yang akhirnya bisa memicu diabetes.Risiko diabetes bisa muncul dengan beberapa tanda seperti sering merasa lapar meskipun sudah makan, luka yang sulit sembuh, dan kadar gula darah yang tinggi saat diperiksa. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mulailah Mengontrol Konsumsi Gula Anda!
Kelebihan gula dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang sering kali tidak disadari. Jika Anda mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, mulailah kurangi asupan gula dan ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat.
Tips Mengurangi Konsumsi Gula:
- Kurangi konsumsi minuman manis
- Perbanyak makan buah dan sayuran alami
- Pilih camilan sehat tanpa tambahan gula
- Lakukan olahraga secara rutin
Dengan mengurangi konsumsi gula dan memulai gaya hidup yang sehat, Anda bisa menghindari berbagai risiko yang ditimbulkan akibat kelebihan gula. Jangan tunggu hingga terlambat, mulailah sekarang!
Apakah Anda merasa artikel ini bermanfaat? Jika iya, bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman-teman Anda! Jangan ragu untuk berikan komentar di bawah jika Anda memiliki pengalaman atau pertanyaan terkait kelebihan gula
Mengapa 13 Buah Ini Tidak Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Simak Penjelasannya!
Beberapa jenis buah tinggi gula dan kalori bisa berdampak buruk jika dikonsumsi setiap hari. Ketahui buah yang perlu dibatasi agar tetap sehat dan terhindar dari risiko.
