Kenali Jerawat Pustula: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
- www.freepik.com
VIVA – Jerawat pustula adalah salah satu jenis jerawat yang sering muncul dan dapat mengganggu penampilan. Meskipun tidak semua jerawat memiliki gejala yang sama, jerawat pustula memerlukan penanganan khusus karena bentuk dan karakteristiknya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang jerawat pustula, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya. Simak baik-baik ya!
Apa Itu Jerawat Pustula?
Menurut Medical News Today, jerawat pustula adalah jenis jerawat yang berisi nanah berwarna kekuningan. Berbeda dengan komedo putih dan hitam, jerawat pustula biasanya memiliki ukuran yang lebih besar. Jerawat ini terlihat sebagai benjolan merah dengan bagian tengah berwarna putih dan sering disertai kemerahan di sekitarnya.
Meskipun paling sering muncul di wajah, jerawat pustula juga dapat muncul di area tubuh lain seperti leher, punggung, dan dada, bahkan bisa berkelompok di satu tempat.
Gejala Jerawat Pustula
Jerawat pustula umumnya dapat dikenali dari gejalanya. Awalnya, jerawat ini muncul sebagai benjolan kecil yang berwarna merah. Bagian tengah benjolan tersebut cenderung berwarna putih kekuningan, menandakan adanya nanah.
Jerawat ini dapat menyebabkan rasa nyeri saat disentuh dan diikuti peradangan di sekitar area kulit yang terkena. Walau bisa muncul di mana saja, jerawat pustula lebih sering terjadi pada kulit yang berminyak dan cenderung muncul pada area wajah, leher, punggung, dan dada.
Penyebab Jerawat Pustula
Penyebab utama jerawat pustula adalah pori-pori yang tersumbat oleh minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Penyumbatan ini menyebabkan peradangan dan pembentukan nanah, yang merupakan reaksi alami tubuh dalam melawan infeksi. Jerawat pustula biasanya lebih besar dibandingkan komedo putih atau hitam, karena adanya penumpukan kotoran dan bakteri dalam pori-pori yang menyebabkan kerusakan pada dinding pori.
Selain faktor tersebut, jerawat pustula juga dapat dipicu oleh perubahan hormonal, seperti pada masa pubertas, kehamilan, atau menopause. Perubahan ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga memperbesar risiko terjadinya jerawat. Faktor lain yang bisa menjadi pemicu adalah beberapa kondisi kulit, seperti psoriasis.
Cara Mengatasi Jerawat Pustula
Meskipun jerawat pustula dapat sembuh dengan sendirinya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi peradangan:
-
Perawatan Topikal: Penggunaan krim atau gel yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, benzoil peroksida, retinoid, atau adapalene dapat membantu mengatasi jerawat pustula. Produk ini bekerja dengan mengurangi produksi minyak dan membersihkan pori-pori.
-
Pengobatan Oral: Untuk jerawat pustula yang parah, pengobatan oral seperti antibiotik dapat diberikan oleh dokter. Beberapa contoh antibiotik yang biasa digunakan antara lain tetracycline, erythromycin, minocycline, dan doxycycline. Obat ini membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
-
Terapi Fotodinamik: Prosedur ini menggabungkan cahaya dengan larutan khusus yang dapat mengecilkan kelenjar minyak di kulit, sehingga mengurangi jumlah minyak di pori-pori dan membantu mengatasi jerawat pustula.
Cara Mencegah Jerawat Pustula
Mencegah jerawat pustula lebih mudah daripada mengobatinya. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
-
Jaga Kebersihan Kulit: Cuci wajah secara rutin menggunakan pembersih yang sesuai untuk jenis kulit. Pastikan kulit tetap bersih dan bebas minyak.
-
Gunakan Produk Non-Komedogenik: Pilih pelembap, sunscreen, dan riasan yang tidak menyumbat pori-pori.
-
Keramas Secara Teratur: Bagi yang memiliki rambut berminyak, keramas secara rutin sangat penting untuk mencegah jerawat di kulit kepala.
-
Mandi Setelah Aktivitas Berat: Mandilah setelah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya untuk menghilangkan minyak dan keringat yang bisa menyebabkan jerawat.
Jerawat pustula adalah masalah kulit yang cukup umum dan dapat mengganggu penampilan. Walau dapat sembuh dengan sendirinya, penting untuk melakukan perawatan yang tepat agar proses penyembuhannya lebih cepat dan mengurangi risiko peradangan yang lebih parah.
Dengan menjaga kebersihan kulit dan menggunakan produk yang sesuai, jerawat pustula dapat dikendalikan. Jika kondisi jerawat pustula memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.