Cara Mengatasi Kucing Muntah dan Ketahui Penyebabnya
- ist
Jakarta, VIVA – Muntah pada kucing adalah masalah yang sering dialami pemilik hewan peliharaan. Meski terkadang hal ini tidak berbahaya, muntah bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius jika terjadi berulang atau disertai gejala lain. Untuk mengatasi kucing yang muntah-muntah, penting memahami penyebabnya terlebih dahulu.
Mengapa Kucing Bisa Muntah?
Muntah pada kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dilansir dari PetMD, berikut beberapa penyebabnya:
1. Makan Terlalu Cepat atau Terlalu Banyak
Kucing yang makan terlalu cepat atau terlalu banyak cenderung muntah makanan yang belum tercerna.
2. Hairball
Kucing sering menjilati bulunya, sehingga bulu yang tertelan dapat membentuk gumpalan di perut dan menyebabkan muntah.
Gangguan Pencernaan
Pola makan yang tidak cocok atau makanan yang tidak higienis dapat mengiritasi saluran pencernaan kucing.
3. Benda Asing di Lambung
Jika kucing menelan benda yang tidak seharusnya, seperti plastik atau mainan kecil, muntah bisa terjadi.
4. Penyakit Serius
Muntah juga bisa disebabkan oleh kondisi medis seperti penyakit ginjal, diabetes, hipertiroidisme, atau infeksi bakteri dan virus.
Gejala yang Harus Diperhatikan
Selain muntah, perhatikan tanda-tanda lain seperti:
- Kucing tidak mau makan.
- Diare atau sembelit.
- Penurunan berat badan.
- Lemas atau lesu.
Jika muntah terjadi lebih dari satu kali dalam sehari, disertai darah, atau cairan hitam, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Cara Mengatasi Kucing yang Muntah-Muntah
1. Berikan Istirahat pada Sistem Pencernaan
Hentikan pemberian makanan selama 6–12 jam, tetapi pastikan kucing tetap mendapat akses ke air bersih. Ini membantu saluran pencernaannya pulih.
2. Berikan Makanan Ringan
Setelah masa puasa, beri makanan hambar seperti ayam rebus tanpa bumbu atau makanan khusus untuk kucing dengan perut sensitif.
3. Kurangi Hairball
Jika hairball menjadi masalah, berikan camilan atau pasta khusus yang membantu mengurangi gumpalan bulu di perut. Sisir bulu kucing secara rutin untuk mengurangi jumlah bulu yang tertelan.
4. Perbaiki Pola Makan
Berikan porsi kecil tetapi lebih sering untuk mencegah kucing makan terlalu cepat. Anda juga bisa menggunakan mangkuk anti-tersedak.
5. Perhatikan Kebersihan Lingkungan
Hindari benda kecil yang bisa tertelan kucing dan pastikan semua makanan tersimpan dengan baik.
Cara Mencegah agar Kucing Tidak Muntah
- Berikan makanan berkualitas dan sesuai kebutuhan kucing.
- Rutin memeriksakan kesehatan kucing ke dokter hewan.
- Jauhkan benda kecil dari jangkauan kucing.
Muntah pada kucing dapat dicegah dengan perawatan yang tepat dan perhatian pada pola makan serta kebersihannya. Namun, jika terjadi masalah, tindakan cepat dan konsultasi dengan dokter hewan sangat penting untuk memastikan kucing tetap sehat.