Bukan Cuma Diet, 5 Cara Tidur Ini Juga Bisa Bikin Kamu Cepat Kurus!
- freepik.com/freepik
VIVA – Pernah nggak, kamu merasa sudah diet mati-matian dan olahraga rutin, tapi berat badan tetap bandel nggak turun-turun?
Ternyata, penyebabnya bisa jadi karena pola tidur kamu yang salah. Bahkan, kurang tidur atau tidur berlebihan bisa bikin berat badan naik drastis! Parahnya lagi, kebiasaan tidur yang tidak sehat dapat memperlambat metabolisme tubuh dan mengacaukan hormon pembakar lemak.
Jangan khawatir! Ada lima cara tidur yang bisa kamu praktikkan untuk mendukung program penurunan berat badanmu. Yuk, simak tips-tips berikut agar tidurmu lebih produktif!
1. Tidur 7-8 Jam untuk Membakar Lemak Optimal
Jam tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci penting dalam membakar lemak saat tidur. Penelitian menunjukkan, tidur kurang dari 7 jam dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan hingga 88%. Sebaliknya, tidur lebih dari 8 jam juga bisa bikin berat badan naik karena metabolisme tubuh melambat.
Tips:
- Atur jadwal tidur yang konsisten setiap hari.
- Hindari penggunaan gadget satu jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
- Ciptakan suasana kamar yang nyaman, seperti pencahayaan redup dan suhu ruangan yang sejuk.
2. Konsumsi Makanan di Bawah TDEE Sebelum Tidur
Kalori yang masuk ke tubuh harus lebih sedikit dari yang dibutuhkan (TDEE: Total Daily Energy Expenditure) agar terjadi defisit kalori. Kalau sebelum tidur kamu ngemil berlebihan atau makan makanan berkalori tinggi, lemak justru menumpuk.
Tips:
- Pilih camilan rendah kalori seperti yogurt rendah lemak atau kacang almond.
- Hindari makanan berat menjelang tidur karena bisa mengganggu proses metabolisme saat tidur.
3. Hindari Makanan Pemicu Inflamasi
Makanan inflamatorik seperti gula, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak jenuh bisa memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan ini menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan, membuat kamu terlihat lebih "gendut."
Tips:
- Hindari makanan yang digoreng dengan minyak panas.
- Kurangi konsumsi gula tambahan dalam minuman atau makanan.
- Pelajari sensitivitas makanan pribadi, seperti kacang atau produk susu tertentu, yang bisa memicu inflamasi.
4. Konsumsi Probiotik Sebelum Tidur
Probiotik dapat meningkatkan bakteri baik di usus, membantu metabolisme, dan menekan rasa lapar. Selain itu, probiotik juga bisa meningkatkan protein yang membantu tubuh mengurangi penimbunan lemak.
Tips:
- Pilih suplemen probiotik bebas gula atau yogurt rendah kalori.
- Konsumsi probiotik sebelum tidur untuk hasil yang optimal.
- Kamu juga bisa mencoba makanan fermentasi seperti kimchi atau tempe.
5. Meditasi Sebelum Tidur untuk Kualitas Istirahat Terbaik
Meditasi dapat membantu menurunkan kadar hormon stres (kortisol) yang sering menjadi penyebab utama penumpukan lemak. Dengan meditasi, tubuh menjadi lebih rileks sehingga tidur menjadi lebih dalam dan berkualitas.
Tips:
- Lakukan meditasi pernapasan sederhana selama 10-15 menit sebelum tidur.
- Gunakan aplikasi meditasi seperti Headspace untuk panduan yang mudah diikuti.
- Jika meditasi terasa sulit, doa atau refleksi ringan juga bisa menjadi alternatif.
Dengan menerapkan kelima tips ini, tidur bukan hanya menjadi waktu untuk istirahat, tetapi juga bisa menjadi waktu yang efektif untuk membantu kamu menurunkan berat badan. Jangan lupa, tidur yang cukup, makan dengan bijak, dan menjaga tubuh tetap rileks adalah kunci sukses untuk program dietmu!
Diet Intermittent Fasting Gagal, Kok Bisa? 8 Hal Ini Ternyata Jadi Biang Keroknya
Intermittent fasting (IF) menjadi salah satu metode diet yang populer karena klaimnya yang sederhana dan efektif untuk menurunkan berat badan. Tapi, kok bisa gagal?
