5 Cara Hilangkan Stretch Mark, Rahasia Kulit Mulus

VIVA – Stretch mark adalah masalah kulit yang cukup umum dialami banyak orang, terutama bagi wanita yang melewati masa kehamilan atau mereka yang mengalami perubahan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Meski tidak berbahaya, stretch mark seringkali mengganggu penampilan dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Biasanya, stretch mark muncul di area perut, paha, atau bokong, namun tak jarang juga muncul di bagian tubuh lainnya seperti betis.

Pada dasarnya, stretch mark terbentuk karena peregangan kulit yang cepat, menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit dalam yang lebih dalam. Hal ini bisa terjadi saat kulit terpaksa mengembang atau mengerut dengan cepat akibat pertumbuhan tubuh yang cepat, perubahan hormon, atau faktor lainnya. Walaupun stretch mark sering kali tidak bisa hilang sepenuhnya, ada beberapa cara yang bisa membantu memudarkan atau mengurangi penampilannya, baik dengan produk kimia maupun bahan alami yang lebih ramah untuk kulit.

Apa Itu Stretch Mark dan Apa Penyebabnya?

Stretch mark atau striae adalah garis-garis yang terbentuk di kulit akibat peregangan kulit yang terlalu cepat atau berlebihan. Stretch mark ini terjadi ketika lapisan dermis (lapisan kulit tengah) rusak, sementara lapisan epidermis (kulit bagian atas) tidak mampu mengimbanginya.

Penyebab utama stretch mark meliputi:

1. Kehamilan: Perubahan bentuk tubuh selama kehamilan menyebabkan kulit meregang, terutama di area perut dan paha.
2. Peningkatan atau Penurunan Berat Badan yang Cepat: Naiknya atau turunnya berat badan secara drastis dapat menyebabkan kulit mengalami peregangan dan kontraksi yang cepat.\
3. Perubahan Hormon: Kenaikan hormon tertentu, seperti yang terjadi pada masa pubertas atau saat hamil, juga dapat mempengaruhi elastisitas kulit.
4. Faktor Genetik: Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap stretch mark karena faktor keturunan.

Meskipun stretch mark tidak dapat sepenuhnya hilang, banyak cara alami dan medis yang dapat membantu mengurangi tampilannya. Berikut adalah lima cara efektif untuk menghilangkan stretch mark di betis yang bisa Anda coba.

1. Gunakan Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu bahan alami yang kaya akan vitamin E, yang dikenal baik untuk meremajakan kulit. Kandungan antioksidan dalam minyak zaitun membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, minyak zaitun dapat membantu mempercepat penyembuhan kulit yang mengalami kerusakan.

Cara Penggunaan:

• Panaskan sedikit minyak zaitun hingga hangat (jangan terlalu panas).
• Oleskan minyak zaitun pada area betis yang terkena stretch mark.
• Pijat dengan lembut selama 10-15 menit.
• Diamkan selama beberapa jam atau semalaman agar minyak dapat meresap dengan baik.
• Lakukan setiap malam untuk hasil yang maksimal.

Minyak zaitun dapat menghidrasi kulit, memperbaiki tekstur kulit yang rusak, dan mempercepat proses regenerasi sel-sel kulit.

2. Pakai Lidah Buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya adalah bahan alami yang sudah lama digunakan untuk merawat kulit. Kandungan aloin dalam lidah buaya bermanfaat untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit yang rusak. Lidah buaya juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk proses penyembuhan kulit.

Cara Penggunaan:

• Ambil gel lidah buaya segar dari daun tanaman lidah buaya.
• Oleskan gel lidah buaya pada area stretch mark di betis.
• Pijat perlahan selama 10-15 menit, lalu biarkan selama 30 menit.
• Cuci bersih dengan air hangat.
• Gunakan dua kali sehari untuk hasil yang optimal.

Penggunaan rutin lidah buaya dapat membantu memudarkan stretch mark secara bertahap.

3. Vitamin A (Retinoid)

Retinoid atau derivatif dari vitamin A adalah bahan yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk meremajakan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekuatan kulit, yang dapat mengurangi tampilan stretch mark. Banyak krim yang mengandung retinol atau tretinoin yang bisa membantu mengurangi stretch mark.

Cara Penggunaan:

• Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol (vitamin A) secara teratur di area betis yang terkena stretch mark.
• Lakukan pada malam hari karena produk ini dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
• Konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit sebelum menggunakan retinoid untuk memastikan keamanannya.

Namun, hindari penggunaan produk ini selama kehamilan atau menyusui, karena beberapa bentuk retinoid dapat berisiko.

4. Gula (Exfoliasi dengan Scrub Gula)

Gula tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, tetapi juga bisa berfungsi sebagai scrub alami yang efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen. Scrub gula dapat membantu memudarkan stretch mark dengan merangsang pergantian sel kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.

Cara Penggunaan:

• Campurkan 1/4 cangkir gula dengan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun untuk membuat pasta scrub.
• Pijatkan scrub gula ini pada area betis yang memiliki stretch mark dengan gerakan memutar selama 5-10 menit.
• Lakukan 2-3 kali seminggu untuk hasil yang lebih baik.

Gula juga memiliki sifat eksfoliasi yang dapat menghaluskan kulit dan mengurangi tampilan stretch mark.

5. Menggunakan Krim Pelembap dengan Kalsium Pantotenat (Vitamin B5)

Kalsium pantotenat, atau lebih dikenal sebagai vitamin B5, dikenal mampu membantu mempercepat penyembuhan kulit dan merangsang produksi kolagen. Dengan meningkatkan hidrasi kulit, krim yang mengandung vitamin B5 dapat membantu mengurangi stretch mark.

Cara Penggunaan:

• Pilih krim pelembap yang mengandung kalsium pantotenat atau vitamin B5.
• Oleskan pada area betis yang terkena stretch mark secara teratur, terutama setelah mandi saat kulit masih lembap.
• Gunakan setiap hari untuk membantu meremajakan kulit dan mengurangi stretch mark.

Krim pelembap ini tidak hanya membantu mengatasi stretch mark tetapi juga menjaga kulit tetap terhidrasi dan elastis.

Stretch mark di betis dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Namun, dengan perawatan yang tepat dan konsisten, Anda bisa mengurangi tampilan stretch mark dan mendapatkan kulit yang lebih halus. Baik dengan bahan alami seperti minyak zaitun dan lidah buaya, atau produk medis yang mengandung retinoid atau vitamin B5, Anda memiliki berbagai pilihan untuk merawat kulit Anda.

Jangan lupa bahwa selain perawatan luar, menjaga hidrasi tubuh, pola makan sehat, dan olahraga teratur juga penting untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Untuk hasil terbaik, konsistensi adalah kunci. Jika Anda ragu atau stretch mark terasa sangat mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Tips Menjaga Kesehatan Kulit di Tengah Paparan Matahari Tropis Indonesia

Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat merusak lapisan pelindung kulit. UVA dan UVB, dua jenis sinar UV yang berbeda, memiliki efek buruk bagi kulit.

VIVA.co.id

4 Januari 2025