Waspada 6 Efek Sering Makan Tengah Malam, Bisa Bikin Berat Badan Naik hingga Ancaman Kesehatan Jantung
- vstory
Jakarta, VIVA – Makan tengah malam sering dianggap sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya, apalagi bagi yang sering begadang atau memiliki pola tidur tidak teratur. Namun ternyata, makan larut malam dapat membawa dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Tidak hanya memengaruhi berat badan, tetapi juga dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh lainnya, termasuk metabolisme dan hormon. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!
Melansir dari Harvard Medical School, Sabtu 30 November 2024, ketika Anda makan di waktu yang tidak sesuai dengan ritme tubuh, maka metabolisme akan melambat sehingga makanan lebih sulit dicerna. Selain itu, kebiasaan ini kerap diikuti oleh konsumsi makanan tinggi kalori seperti camilan manis atau makanan cepat saji, yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Efek Makan Tengah Malam untuk Kesehatan
Berikut ini efek buruk yang bisa terjadi akibat sering makan tengah malam:
1. Gangguan Tidur
Makan larut malam dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Hal ini terjadi karena tubuh tetap bekerja mencerna makanan ketika seharusnya beristirahat. Selain itu, asam lambung yang naik akibat makan sebelum tidur juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang membuat Anda sulit tidur nyenyak.
2. Peningkatan Berat Badan
Kebiasaan makan tengah malam sering kali berkontribusi pada peningkatan berat badan. Tubuh lebih cenderung menyimpan kalori sebagai lemak saat malam hari karena aktivitas fisik yang rendah. Hal ini diperparah jika makanan yang dikonsumsi mengandung banyak gula atau lemak jenuh.
3. Masalah Metabolisme
Makan di waktu yang tidak sesuai dapat memicu masalah metabolisme, seperti resistensi insulin. Kebiasaan ini meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah.
4. Kenaikan Kolesterol
Makan larut malam juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Jika dibiarkan, hal ini dapat memengaruhi kesehatan jantung dalam jangka panjang.
5. Penurunan Fungsi Otak
Penelitian menunjukkan bahwa makan di malam hari dapat memengaruhi fungsi kognitif, termasuk kemampuan belajar dan memori. Hal ini berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk akibat kebiasaan ini.
6. Ketidakseimbangan Hormon
Hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin, dapat terganggu jika Anda sering makan tengah malam. Akibatnya, Anda mungkin merasa lebih lapar di pagi hari dan cenderung makan berlebihan.
Untuk mengurangi kebiasaan ini, coba atur pola makan dengan jadwal yang lebih teratur dan pastikan Anda makan malam beberapa jam sebelum tidur. Jika merasa lapar di malam hari, pilih camilan sehat seperti buah atau kacang-kacangan dalam porsi kecil. Hindari makanan tinggi gula atau lemak agar tubuh tidak bekerja terlalu keras saat Anda tidur.