Jangan Abaikan! 6 Makanan Ini Ternyata Bisa Memperburuk Jerawat Kamu
- istockphoto.com
VIVA – Jerawat sering kali menjadi masalah kulit yang bikin minder. Sudah mencoba berbagai produk skincare, tetapi jerawat tetap muncul. Apa yang salah?
Tahukah kamu, penyebab jerawat tidak hanya dari kebersihan kulit, tetapi juga dari apa yang kamu konsumsi? Tanpa disadari, makanan favoritmu bisa jadi pemicu jerawat membandel.
Jangan khawatir! Artikel ini akan membahas 6 jenis makanan yang harus kamu hindari untuk mencegah jerawat semakin parah, lengkap dengan solusi alternatif yang tetap lezat dan sehat.
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan pizza memang menggoda, tapi tahukah kamu bahwa makanan ini kaya akan lemak trans dan gula yang bisa memicu peradangan? Peradangan ini dapat menyebabkan kulit memproduksi minyak berlebih, yang menjadi penyebab jerawat.
Cobalah mengganti makanan cepat saji dengan makanan yang dimasak sendiri di rumah. Gunakan bahan-bahan segar dan minim minyak agar lebih sehat.
2. Produk Susu
Produk susu seperti susu murni, keju, dan es krim mengandung hormon IGF-1 yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Minyak berlebih ini sering kali menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Gantilah susu sapi dengan alternatif nabati seperti susu almond atau susu oat. Kamu juga bisa mengonsumsi yogurt rendah lemak yang kaya akan probiotik untuk menjaga kesehatan kulit.
3. Cokelat
Cokelat, terutama cokelat susu dan cokelat putih, sering dikaitkan dengan peningkatan jerawat. Kandungan gula, susu, dan kacang pada cokelat bisa memperburuk peradangan kulit dan memicu munculnya jerawat baru.
Jika kamu tidak bisa lepas dari cokelat, pilih dark chocolate dengan kadar kakao di atas 70% yang rendah gula dan lebih sehat.
4. Makanan Tinggi Gula dan Tepung
Makanan seperti kue, roti putih, pasta, dan minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Lonjakan gula darah ini memicu peningkatan insulin, yang akhirnya memproduksi minyak berlebih di kulit.
Kurangi konsumsi gula dan tepung olahan. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau quinoa yang lebih ramah untuk kulitmu.
5. Whey Protein
Protein bubuk yang biasa digunakan untuk membangun otot, seperti whey protein, dapat memicu jerawat pada beberapa orang. Kandungan hormon di dalamnya, seperti insulin dan IGF-1, diketahui dapat memperburuk jerawat.
Jika kamu butuh protein tambahan, pilih protein nabati seperti protein kacang polong atau protein beras yang lebih aman untuk kulit.
6. Makanan Tinggi Lemak Omega-6
Makanan yang kaya akan omega-6, seperti minyak kedelai, jagung, atau makanan olahan, dapat memicu peradangan dan memperparah jerawat. Asam lemak omega-6 bersifat pro-inflamasi, yang berarti dapat meningkatkan risiko jerawat bagi kulit sensitif.
Seimbangkan konsumsi lemak omega-6 dengan omega-3, seperti ikan salmon, chia seeds, atau kacang kenari, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan baik untuk kulit.
Jerawat tidak hanya tentang perawatan kulit dari luar, tetapi juga dipengaruhi oleh apa yang kamu konsumsi. Dengan mengurangi makanan-makanan di atas dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, kamu bisa membantu kulitmu tetap mulus dan bebas dari jerawat.
Jangan lupa untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan konsultasi dengan dokter kulit jika jerawatmu terus membandel. Semoga tips ini bermanfaat, ya!
Marak Overclaim dan Bahan Berbahaya, Kandungan Skincare Seperti Ini Diprediksi Bakal Dicari di 2025
Tren bahan-bahan perawatan kulit dan kosmetik yang diperkirakan akan banyak diminati di tahun 2025 adalah ingredients yang diperoleh dari bahan natural.
