Bukan Dilarang, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Gula agar Tak Gemuk dan Diabetes
- Pixabay/955169
Jakarta, VIVA – Gula sering kali dilabelkan sebagai 'penjahat' untuk kesehatan. Sebab, banyak kasus seperti obesitas hingga diabetes terjadi lantaran konsumsi gula yang berlebih.Â
Namun perlu diketahui juga tidak selamanya gula jahat, selama Anda mengonsumsinya dengan bijak. Gula sendiri tetap dibutuhkan tubuh sebagai cadangan energi terutama bagi mereka yang memiliki kegiatan aktif. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Maka dari itu, penting untuk kita mengetahui kapan waktu yang terbaik mengonsumsi gula. Pengaturan waktu sangat penting dalam hal asupan gula karena dampak langsungnya terhadap kadar gula darah, pasokan energi, dan respons metabolisme.Â
Mengonsumsi gula pada waktu yang salah dapat menyebabkan hilangnya energi, penyimpanan lemak, dan risiko kesehatan jangka panjang sehingga penting untuk mengetahui kapan harus mengonsumsinya. Namun, mengonsumsi gula secara bijak dapat meningkatkan performa atletik, pemulihan, dan bahkan fokus. Memahami proses metabolisme tubuh adalah kunci untuk mendapatkan manfaat gula sekaligus menghindari potensi bahaya kesehatan.
Melansir laman Times of India, disebutkan bahwa waktu terbaik untuk mengonsumsi gula adalah sebelum berolahraga. Gula sederhana adalah pemasok energi yang cepat karena peningkatan glukosa darah yang digunakan oleh otot sebagai bahan bakar. Mengonsumsi buah pisang, kurma, atau sedikit madu 30-60 menit sebelum olahraga dapat memberikan energi agar olahraga dapat berlangsung lebih lama.Â
Beberapa contoh makanan di atas sangat membantu jika Anda melakukan latihan intensitas tinggi seperti angkat beban, lari, atau bersepeda karena ini mencegah kelelahan dan membantu Anda melakukan yang terbaik.
Perlu diingat bahwa gula juga bekerja sangat baik setelah berolahraga. Selama berolahraga, glikogen, cadangan energi utama tubuh yang disuplai melalui otot terkuras seluruhnya. Mengonsumsi gula setelah berolahraga akan mengisi kembali simpanan glikogen dengan lebih cepat, sehingga mempercepat pemulihan.Â
Mengonsumsi gula ditambah dengan sumber protein, berupa smoothies dengan buah dan protein whey, misalnya, membantu perbaikan dan pertumbuhan otot. Kombinasi ini memastikan tubuh pulih secara efisien dan siap menghadapi tantangan fisik berikutnya.
Konsumsi gula saat sarapan juga disarankan namun dengan catatan penting
Mengonsumsi gula di pagi hari dalam jumlah sedang dapat memberikan peningkatan energi mental dan fisik yang cepat. Setelah berpuasa semalaman, simpanan glikogen tubuh menjadi rendah. Sejumlah kecil gula dari sumber alami seperti buah-buahan, dipadukan dengan karbohidrat kompleks dan protein, dapat mengawali hari Anda tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Misalnya, sarapan oatmeal dengan buah beri segar adalah pilihan seimbang yang membuat Anda tetap berenergi dan fokus.
Jangan konsumsi gula jelang tidur
Gula menyebabkan peningkatan kadar insulin yang dapat mengganggu pelepasan melatonin, hormon yang mengontrol tidur. Selain itu, peningkatan gula secara tiba-tiba dapat membuat Anda sulit tertidur.Â
Sebaliknya, pertahankan makanan rendah gula seperti kacang-kacangan atau susu hangat jika Anda menginginkan sesuatu sebelum tidur. Makanan ini meningkatkan kualitas tidur dan menghindari asupan kalori pada waktu yang tidak perlu.
Mengidam makanan manis sering kali dipicu ketika pikiran berada pada tingkat paling stres karena meningkatnya kebutuhan glukosa, sumber energi utama. Gula alami dalam buah-buahan dapat meningkatkan fokus dan mengurangi rasa lelah akibat stres. Namun, gula rafinasi atau gula putih harus dihindari karena menyebabkan lonjakan yang diikuti dengan penurunan energi, yang meningkatkan stres dan meminimalkan produktivitas.
Tidak semua gula diciptakan sama
Gula alami dari buah-buahan, madu, dan produk susu jauh lebih baik dibandingkan gula olahan yang terdapat dalam permen, kue kering, dan soda. Gula alami sendiri memiliki nutrisi tambahan seperti vitamin, mineral, dan serat yang berpengaruh pada gula, mencegah lonjakan kadar gula darah dengan cepat. Misalnya, apel dengan mentega almond merupakan camilan mengenyangkan yang kaya nutrisi dan energi.
Jadikan gula sebagai teman terbaik Anda dengan cara berikut:
- Selalu pasangkan gula dengan protein atau serat untuk menstabilkan kadar gula darah.
- Pilihlah buah-buahan, jaggery, atau madu daripada gula rafinasi atau gula putih (gula yang berasal dari tebu atau bit gula yang telah diproses untuk menghasilkan gula murni)
- Sebelum dan sesudah olahraga atau selama kebutuhan energi tinggi adalah waktu terbaik untuk mengonsumsi gula.
- Hindari minuman manis dan makanan ringan olahan yang kurang nilai gizinya.