Rahasia di Balik 7 Manfaat Tape Singkong untuk Pencernaan dan Kekebalan Tubuh

Ilustrasi Tape Singkong
Sumber :
  • pinterest.com

VIVA – Masalah pencernaan, seperti sembelit atau bahkan penurunan daya tahan tubuh, merupakan keluhan umum yang sering dialami masyarakat Indonesia. Selain itu, anemia atau kekurangan energi juga menjadi kendala, terutama bagi mereka yang memiliki pola makan kurang seimbang. Padahal, solusi sederhana ada di sekitar kita: tape singkong.

Panja Haji 2025 Usulkan Kemenag Terbitkan Surat Edaran Biaya Cek Kesehatan Jemaah

Sebagai makanan khas Indonesia, tape singkong kaya akan nutrisi yang bermanfaat, terutama untuk pencernaan dan kekebalan tubuh. Sayangnya, makanan ini sering kali dianggap kuno dan kurang populer dibandingkan tren makanan sehat lainnya. Artikel ini akan mengupas tuntas rahasia di balik manfaat tape singkong untuk kesehatan Anda.

Apa Itu Tape Singkong dan Mengapa Istimewa?

Dijamin Berat Badan Turun Drastis dengan Terapkan 4 Aturan Diet Ini

Tape singkong adalah hasil fermentasi singkong dengan menggunakan ragi. Proses ini mengubah singkong menjadi makanan yang lembut, manis, dan sedikit asam dengan kandungan nutrisi yang meningkat. Selama fermentasi, tape kaya akan probiotik, vitamin B12, serta enzim yang baik untuk tubuh.

Kandungan unik ini menjadikan tape singkong tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan, khususnya pencernaan dan kekebalan tubuh.

6 Rahasia Manfaat Buah Naga, Bantu Jaga Berat Badan Ideal sampai Stabilkan Gula Darah

Manfaat Tape Singkong

Inilah manfaat tape singkong, melansir dari ALODOKTER.

1. Membantu Menghangatkan Tubuh

Pernah merasa tubuh lebih hangat setelah mengonsumsi tape? Sensasi ini berasal dari kandungan alkohol ringan hasil fermentasi. Alkohol ini bersifat alami dan memberikan efek hangat, terutama saat dikonsumsi pada cuaca dingin.

2. Menunjang Kesehatan Sistem Pencernaan

Tape singkong kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang mendukung kesehatan saluran cerna. Probiotik ini membantu melawan bakteri jahat, memperbaiki keseimbangan mikrobiota usus, dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi.

3. Membantu Mencegah Konstipasi

Kandungan serat dan kadar air dalam tape singkong cukup tinggi, sehingga membantu melunakkan tinja dan mempermudah buang air besar. Bagi Anda yang sering mengalami sembelit, tape bisa menjadi solusi alami tanpa perlu mengonsumsi obat pencahar.

4. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Tahukah Anda bahwa sebagian besar sistem kekebalan tubuh terletak di usus? Dengan pencernaan yang sehat, tubuh lebih mampu melawan infeksi. Kandungan probiotik dalam tape tidak hanya menjaga usus tetap sehat, tetapi juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

5. Alternatif Camilan Sehat

Tape singkong adalah camilan rendah kalori dengan kandungan nutrisi yang baik, seperti vitamin, mineral, dan probiotik. Anda bisa menikmatinya langsung atau mengolahnya menjadi berbagai hidangan, seperti es tape, kue, hingga campuran smoothie.

6. Sumber Energi Instan

Karbohidrat dalam tape singkong hampir setara dengan nasi, menjadikannya pilihan tepat untuk sumber energi cepat. Bagi Anda yang membutuhkan tambahan tenaga untuk aktivitas sehari-hari, tape singkong bisa menjadi solusi praktis.

7. Membantu Mengatasi Anemia

Proses fermentasi tape meningkatkan kadar vitamin B12, yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Konsumsi tape secara teratur dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia, terutama bagi mereka yang kekurangan vitamin ini.

Tape singkong bukan sekadar makanan tradisional, tetapi juga sumber nutrisi yang luar biasa untuk kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsinya secara bijak, Anda bisa menikmati manfaatnya tanpa perlu khawatir akan efek sampingnya.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah menjadikan tape singkong sebagai bagian dari pola makan sehat Anda, dan rasakan sendiri manfaatnya bagi tubuh Anda!

Ilustrasi Diet Tanpa Olahraga

Selama 8 Tahun Berturut-turut, Diet Ini Dianggap Sebagai yang Terbaik

Amerika Serikat News & World Report telah merilis daftar diet terbaik tahun 2025. Diet Mediterania menduduki posisi puncak untuk yang ke-8 kalinya selama 8 tahun.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025