Rahasia Kesehatan Perawatan Rambut dengan Khasiat Daun Kelor

Ilustrasi daun kelor
Sumber :
  • timesofindia.indiatimes.com

Jakarta, VIVA – Kelor, yang juga dikenal sebagai Moringa oleifera, merupakan tanaman dengan kandungan gizi yang luar biasa. Tanaman ini berasal dari Asia dan Afrika, dan sering dijuluki sebagai "Pohon Ajaib" karena manfaat kesehatannya yang luas.

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

Kaya akan vitamin, mineral, asam amino, serta antioksidan, kelor telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk dalam mendukung kesehatan dan pertumbuhan rambut.

Mengapa Kelor Baik untuk Rambut?

Jangan Abaikan! 10 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya

Beberapa alasan mengapa kelor dianggap sangat bermanfaat untuk kesehatan rambut:

1. Vitamin dan Mineral

10 Manfaat Air Rebusan Daun Kelor dan Cara Mengonsumsinya

Kandungan vitamin A, C, serta beberapa vitamin B seperti biotin dan B6 dalam kelor membantu menutrisi folikel rambut. Vitamin A, misalnya, memperkuat rambut sekaligus mencegah kerontokan.

2. Antioksidan

Zat seperti quercetin, asam klorogenat, dan beta-karoten di dalam kelor melindungi rambut dan kulit kepala dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

3. Asam Amino dan Protein

Kelor kaya akan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi keratin, protein utama penyusun rambut.

4. Mineral Penting

Mineral seperti seng, zat besi, kalsium, dan magnesium dalam kelor sangat penting untuk pertumbuhan rambut. Zat besi, misalnya, meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, sementara seng menjaga keseimbangan hormon dan mendukung kesehatan folikel rambut.

Berbagai Cara Menggunakan Kelor untuk Rambut

Ada berbagai cara untuk memanfaatkan kelor demi kesehatan rambut, baik melalui konsumsi maupun aplikasi langsung. Berikut beberapa metode yang dapat dicoba:

1. Bubuk Kelor

Bubuk kelor, yang diolah dari daun kelor yang dikeringkan, merupakan pilihan praktis untuk ditambahkan ke dalam makanan atau minuman. Anda dapat mencampurnya ke dalam smoothie bersama buah-buahan seperti pisang atau mangga untuk menciptakan minuman yang lezat dan bergizi.

Alternatif lainnya adalah menyeduh satu sendok teh bubuk kelor menjadi teh dengan air panas, kemudian menambahkan madu atau lemon sesuai selera.

Selain itu, bubuk kelor juga bisa dicampur langsung dengan jus atau ditaburkan pada berbagai hidangan seperti sup dan salad, menjadikannya cara mudah untuk memperkaya menu harian Anda dengan nutrisi.

2. Kapsul Kelor

Bagi yang ingin cara lebih praktis, kapsul kelor adalah pilihan yang baik. Biasanya, kapsul ini mengandung bubuk kelor yang sudah diukur dalam dosis tertentu. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter.

3. Minyak Kelor

Minyak kelor, yang diekstrak dari biji tanaman kelor, mengandung antioksidan, vitamin, dan asam lemak yang bermanfaat untuk menutrisi kulit kepala dan rambut.

Minyak ini dapat digunakan dengan cara dipijatkan pada kulit kepala selama 10-15 menit setelah dihangatkan untuk merangsang sirkulasi darah dan mendukung pertumbuhan rambut.

Selain itu, minyak kelor juga dapat dicampur dengan minyak kelapa atau argan untuk dijadikan masker rambut yang menutrisi, dioleskan secara merata pada rambut, dan dibilas setelah didiamkan selama 30 menit untuk mendapatkan kelembapan dan kekuatan ekstra.

4. Ekstrak Daun Kelor

Ekstrak daun kelor yang tersedia dalam bentuk cair atau serum juga dapat digunakan. Oleskan pada kulit kepala atau campur dalam makanan harian untuk mendukung pertumbuhan rambut.

5. Kombinasi dengan Lidah Buaya

Campurkan bubuk kelor dengan gel lidah buaya untuk membuat masker rambut. Sifat menenangkan lidah buaya akan mendukung kesehatan kulit kepala sekaligus mengurangi ketombe.

Tips Maksimal dalam Menggunakan Kelor untuk Rambut

Agar hasil yang diinginkan dapat tercapai, berikut beberapa tips tambahan:

1. Konsisten 

Konsistensi adalah kunci utama untuk mendapatkan manfaat optimal dari kelor dalam mendukung pertumbuhan dan kesehatan rambut. Baik digunakan melalui konsumsi rutin maupun aplikasi langsung, kelor memberikan hasil terbaik jika diterapkan secara teratur.

Mengonsumsinya dalam bentuk bubuk, kapsul, atau ekstrak dapat memastikan tubuh menerima nutrisi yang diperlukan secara berkelanjutan, seperti vitamin, mineral, dan asam amino yang mendukung pembentukan keratin rambut.

Di sisi lain, penggunaan langsung seperti minyak kelor atau masker rambut dari campuran bahan alami memberikan nutrisi langsung pada folikel dan kulit kepala.

Dengan penerapan yang konsisten, kelor dapat membantu meningkatkan kekuatan, kilau, dan kesehatan rambut secara keseluruhan, menjadikannya elemen penting dalam rutinitas perawatan rambut.

2. Hidrasi

Tubuh yang terhidrasi dengan baik memiliki pengaruh langsung terhadap kesehatan rambut, karena air membantu menjaga kelembapan alami rambut serta mendukung fungsi optimal folikel rambut.

Pastikan Anda minum setidaknya delapan gelas air sehari, atau lebih jika Anda beraktivitas berat atau berada di lingkungan yang panas.

Dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Anda tidak hanya meningkatkan kesehatan rambut tetapi juga menjaga kulit kepala tetap lembap, sehingga mengurangi risiko kekeringan atau ketombe.

3. Diet Seimbang

Meskipun kelor kaya akan nutrisi, penting untuk mendukung konsumsi kelor dengan pola makan yang seimbang. Sertakan sumber protein seperti ikan, telur, atau kacang-kacangan dalam menu Anda untuk membantu produksi keratin yang memperkuat struktur rambut.

Tambahkan lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, atau biji chia untuk menjaga elastisitas rambut dan mencegah kerusakan.

Jangan lupa, asupan vitamin dan mineral lain dari sayuran hijau, buah-buahan, serta biji-bijian utuh sangat penting untuk memastikan rambut Anda tetap tumbuh sehat dan berkilau.

4. Kelola Stres

Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres melalui aktivitas yang menenangkan pikiran, seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan. 

Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang juga bisa membantu meredakan ketegangan sekaligus meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk membawa nutrisi ke folikel rambut.

Selain itu, tidur yang cukup juga menjadi komponen penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, termasuk kesehatan rambut. Kelor adalah tambahan yang berharga dalam rutinitas perawatan rambut Anda.

Dengan kandungan gizi yang lengkap, tanaman ini dapat menutrisi dan memperkuat rambut, merangsang pertumbuhan folikel baru, dan menjaga kulit kepala tetap sehat.

Ilustrasi menyisir rambut pria.

Sederet Tren Gaya Rambut 2025 bagi Para Pria, Lengkap dengan Perawatannya

Dengan daya tahan hingga 12 jam, Anda tidak perlu khawatir rambut akan kehilangan gaya atau terlihat kusut  seiring waktu. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024