Menguak 7 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan Tubuh
- ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Jakarta, VIVA – Kolang kaling, atau dikenal juga dengan nama lain salacca, adalah salah satu bahan pangan yang cukup populer di Indonesia, terutama di saat-saat tertentu seperti bulan puasa atau saat perayaan tertentu.
Kolang kaling memiliki tekstur kenyal dan rasa yang sedikit manis, sehingga sangat cocok dijadikan campuran dalam berbagai hidangan, mulai dari es campur, kolak, hingga campuran salad. Selain rasanya yang enak, kolang kaling juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah 7 manfaat kolang kaling yang perlu diketahui:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kolang kaling mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, termasuk vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi kolang kaling secara rutin dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi, mempercepat proses pemulihan, serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Dengan kekebalan tubuh yang lebih kuat, Anda akan lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Salah satu manfaat utama kolang kaling adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan pencernaan. Kolang kaling mengandung serat yang cukup tinggi, yang dapat memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit.
Serat dalam kolang kaling juga membantu memperbaiki pergerakan usus, sehingga proses pembuangan sampah tubuh menjadi lebih efisien. Selain itu, serat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk sistem pencernaan yang sehat.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet atau berusaha menurunkan berat badan, kolang kaling bisa menjadi pilihan yang baik. Kolang kaling rendah kalori, namun kaya akan serat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Dengan mengonsumsi kolang kaling, Anda bisa mengurangi rasa lapar dan makan dalam porsi yang lebih kecil. Hal ini dapat membantu mengontrol asupan kalori harian, yang penting dalam menurunkan berat badan secara efektif.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kolang kaling juga mengandung sejumlah senyawa yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan kalium yang terdapat dalam kolang kaling berperan dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu mengurangi efek natrium yang berlebihan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Dengan menjaga tekanan darah tetap stabil, risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular lainnya dapat diminimalkan. Selain itu, kolang kaling juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak pembuluh darah.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Kolang kaling dapat memberikan manfaat bagi kecantikan kulit Anda. Kandungan vitamin C yang ada di dalamnya berperan sebagai antioksidan yang dapat melawan kerusakan sel kulit akibat paparan radikal bebas, seperti polusi dan sinar matahari.
Selain itu, vitamin C juga penting untuk produksi kolagen, yang membantu menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Mengonsumsi kolang kaling secara rutin dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, segar, dan terlihat lebih muda.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Kolam kaling kaya akan magnesium, yang merupakan mineral penting untuk membantu proses relaksasi tubuh dan pikiran. Magnesium berperan dalam mengatur produksi hormon melatonin, yang penting untuk siklus tidur.
Dengan mengonsumsi kolang kaling, Anda dapat merasa lebih rileks dan tidur dengan kualitas yang lebih baik. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Menjaga Keseimbangan Gula Darah
Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terhadap penyakit ini, kolang kaling bisa menjadi pilihan yang aman untuk camilan sehat. Kolang kaling memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi.
Selain itu, kandungan seratnya juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, menjaga kestabilan kadar gula darah, dan mengurangi risiko terjadinya diabetes tipe 2.